Bukan Perokok Tapi Terpapar Bahaya Merokok, Waspada Para Perokok Pasif

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Agustus 2021 14:15 WIB

TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun tidak merokok, orang di sekitar perokok yang menghirup asap rokok juga bisa mempengaruhi kesehatan, mereka disebut perokok pasif. Tak sedikit orang memandang hal tersebut biasa saja, sekilas tidak merasakanefek dari asap rokok tersebut, namun tetap saja menghirup asap rokok dapat mengganggu kesehatan.

Paparan asap rokok berasal dari aliran samping atau asap utama. Yang disebut dengan asap aliran samping adalah asap hasil bakaran tembakau, seperti rokok, cerutu atau pipa, yang melepaskan asap aliran samping. Sementara itu, asap utama adalah asap yang dihembuskan oleh perokok aktif. Kedua sumber asap tersebut melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara yang mempengaruhi bukan perokok atau perokok pasif.

Selanjutnya bagaimana asap tersebut mempengaruhi perokok pasif? Dilansir dari situs clevelandclinic.org, Penelitian telah menunjukkan bahwa kerusakan efek asap rokok terjadi hanya dalam lima menit, yakni setelah lima menit menghirup asap,arteri menjadi kurang fleksibel, seperti yang terjadi pada orang yang merokok.

Kemudian, setelah 20 hingga 30 menit,kondisinya darah mulai menggumpal, dan timbunan lemak di pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Terakhir setelah dua jam, detak jantung menjadi tidak teratur (aritmia) dapat berkembang dan memicu serangan jantung atau masalah jantung serius lainnya.

Singkatnya semua asap dari pembakaran produk nikotin pada rokok mengandung bahan kimia berbahaya (toksin). Bahkan bukan hanya perokok yang menghirup asap berbahaya tersebut, orang lain disekitarnya juga kena imbas ikut menghirup racun ini. Begitupun asap aliran samping dari ujung rokok, cerutu atau pipa tidak disaring lebih banyak racunnya daripada asap utama yang dihembuskan perokok aktif.

Advertising
Advertising

Beberapa penyakit yang disebabkan karena terpapar asap rokok terus-menerus adalah penyakit kardiovaskular (jantung, vena dan arteri) seperti tekanan darah tinggi, aterosklerosis, serangan jantung atau stroke. Kemudian masalah paru-paru seperti gangguan paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma.

Selain itu, efek bagi perokok pasif antara lain dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kanker di otak, kandung kemih, perut, payudara dan banyak lagi. Apalagi kika nak-anak yang terpapar asap rokok rentan mengalami batuk, bersin, sesak napas juga gangguan saluran pernapasan, seperti bronkitis atau pneumonia atau masalah pernapasan lainnya.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Risiko Kanker Paru Naik 25 Persen Pada Perokok Pasif

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

18 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

19 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

30 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya