TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pilihan hewan peliharaan yang disukai anak Anda selain kucing dan anjing. Banyak hewan peliharaan yang suka dibelai, lebih mudah dirawat, terjangkau, dan tidak membutuhkan banyak perhatian. Untuk anak-anak di atas 5 tahun, hewan peliharaan berukuran kecil adalah pilihan yang bagus karena merawatnya akan mengajarkan tanggung jawab kepada anak, kata Jennifer Graham, asisten profesor di Universitas Tufts.

Untuk memutuskan hewan kecil mana yang cocok untuk keluarga, Anda harus melakukan penelitian sebanyak mungkin. Hewan peliharaan kecil yang paling populer, seperti hamster dan babi guinea, mungkin terlihat serupa tetapi berbeda dalam hal kebutuhan dan cara berinteraksi dengan manusia. Berikut hewan peliharaan berukuran kecil yang bisa dijadikan pertimbangan, melansir Parents.

Hamster
Hewan kecil satu ini sangat mudah dirawat dan bahkan bisa dilatih di dalam kotak. Konon, hamster bisa agak lincah dan sangat agresif, kata Katherine Quesenberry, ahli hewan peliharaan eksotis di Pusat Medis Hewan Kota New York. Ini membuat hamster sulit untuk ditangani. Quesenberry merekomendasikan untuk mendapatkan jenis yang lebih besar seperti hamster Suriah yang lebih mungkin beradaptasi dengan perawatan di rumah.

Hamster harus ditaruh di kandang yang lapang dengan terowongan dan area bersarang untuk tidur. Tetapi, pastikan dapat membersihkan kandang dengan mudah. Hamster juga biasanya akan hidup sekitar tiga tahun, jadi pertimbangkan seberapa besar keinginan anak untuk berinteraksi dengannya.

Seekor Hamster sedang minum air di kandangnya yang berada di Pet Kafe di Hanoi, Vietnam, (1/4). REUTERS/Kham

Babi Guinea
Meskipun berada dalam keluarga hewan pengerat yang sama dengan hamster, perilaku mereka sangat berbeda. Hewan pengerat ini lembut dan memiliki watak manis, yang membuat mereka cenderung tidak menggigit. Ditambah lagi, mereka bisa bersosialisasi, yang berarti tidak keberatan ditangani asalkan dipegang dengan benar dan tidak keberatan jika anak kecil ingin berinteraksi.

Babi Guinea memiliki rentang hidup yang lebih lama, sekitar 5-7 tahun, daripada hamster dan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha karena nafsu makan yang lebih besar pada banyak dan sayuran. Nafsu makan ini dapat membuat babi Guinea lebih berantakan daripada mamalia kecil lain. Jadi, Anda mungkin juga harus membersihkan kandang lebih sering.

Gerbil
Tidak seperti hamster dan babi Guinea, gerbil memiliki umur yang relatif pendek, sekitar dua tahun. Sangat mudah untuk memberi makan gerbil karena pola makan standar yang mirip tikus dan hamster, yakni pelet hewan pengerat dan blok makanan, bersama dengan beberapa campuran benih tambahan.

Gerbil biasanya tidak agresif, jadi juga bisa dipegang. Tetapi mereka sangat cepat, jadi tidak mudah untuk menahan lama. Kecepatan ini berarti banyak aktivitas di dalam kandang, yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu anak. Gerbil lebih sensitif terhadap lingkungan daripada hewan kecil lain dan kelembaban dapat memberi masalah pada pernapasan dan bulu. Jika khawatir lingkungan mungkin terlalu lembab untuk gerbil, konsultasikan dengan dokter hewan.

Kelinci
Anda dapat mempertimbangkan hewan peliharaan kecil populer ini untuk anak-anak selama ada pengawasan orang dewasa. Seperti babi Guinea, kelinci baik untuk anak-anak karena biasanya memiliki sifat yang lembut dan mudah bergaul. Sementara peranakan yang lebih besar bisa sangat lembut.

Quesenberry menyarankan semua kelinci harus dimandulkan atau dikebiri untuk mencegah agresi apapun dan mencegah kanker rahim pada betina. Ini sangat penting jika ingin memelihara lebih dari satu kelinci di tempat yang sama. Kelinci dapat hidup dari 8-12 tahun. Mereka juga dapat dilatih untuk membuang kotoran dan mudah dirawat. Quesenberry mencatat pola makan yang tepat penting untuk memastikan kesehatan dan kebahagiaan hewan. Beri jerami, rumput, pelet kelinci, dan sayuran

Chinchilla
Chinchilla adalah pilihan yang lebih eksotis untuk anak-anak yang ingin melihat hewan peliharaan daripada berinteraksi langsung. Meskipun lembut, chinchilla bisa sangat lincah dan cepat dan mereka mungkin tidak cocok untuk anak kecil yang tidak mampu menangani. Mereka membutuhkan makan pelet chinchilla, dan jerami, dan sayuran.

Tidak seperti rekan-rekan kecil hewan peliharaan, chinchilla harus dilengkapi dengan mandi debu bukan air. Beli debu chinchilla yang diformulasi khusus untuk meniru debu di habitat asli dan letakkan di mangkuk yang kokoh atau piring yang dalam, atau beli wadah debu. Chinchilla membutuhkan mandi debu 2-3 kali seminggu, diberikan di luar kandangnya. Kandang harus bertingkat sehingga bisa naik turun. Mereka cenderung hidup lebih lama, yaitu sekitar 12-15 tahun.

Landak. Foto: Johannes P. Christo

Landak
Mamalia berduri ini mungkin tidak menjadi hewan peliharaan yang suka dielus tetapi lucu, ramah, dan relatif berumur panjang, sekitar 5-7 tahun. Jika dipelihara saat masih muda, landak akan lebih mudah bersosialisasi dengan anak. Kelemahannya adalah Anda mungkin menghabiskan lebih banyak uang untuk merawat karena landak membutuhkan lebih banyak perawatan dan rentan terhadap lebih banyak masalah kesehatan daripada hewan peliharaan kecil lain.

Landak juga membutuhkan makanan yang berbeda, yakni sayuran dan makanan khusus dengan protein karena mereka omnivora. Terkadang, makanan kucing dapat memenuhi persyaratan tetapi harus dikonsultasikan dengan dokter hewan.

Baca juga: Lakukan 6 Cara Ini agar Hewan Peliharaan tidak Hilang