Simak, Ini Efikasi dan Keamanan Vaksin Pfizer di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 28 Agustus 2021 06:47 WIB

Petugas medis memasukkan dosis vaksin Covid-19 Pfizer ke dalam jarum suntik sebelum nantinya diberikan kepada warga di Puskesmas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 23 Agustus 2021. Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer tiba di Indonesia pada 19 Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Indonesia menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 bernama Pfizer pada Rabu, 14 Juli 2021. Vaksin ini termasuk dalam jenis vaksin dari platform mRNA.

Vaksin ini diberikan kepada orang berusia 12 tahun ke atas secara intramuscular atau injeksi. Dosis Pfizer yang digunakan adalah 0,3 mL dengan dua kali penyuntikan dalam rentang waktu tiga minggu.

Bagaimana data efikasi vaksin Pfizer di Indonesia?

Berdasarkan pemaparan Kepala Badan POM Indonesia, Penny K. Lukito, pada konferensi pers Badan POM Indonesia, vaksin Pfizer menghasilkan respon imun yang baik setelah subjek diberi dua dosis vaksin. Menurut data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada orang dengan usia 16 tahun ke atas menunjukkan keberhasilan sebanyak 95,5 persen. Sementara pada remaja usia 12-15 tahun, vaksin menunjukkan keberhasilan hingga 100 persen.

Hasil studi menunjukkan keamanan vaksin dapat ditoleransi oleh semua kelompok usia. Efek samping yang kerap timbul dari pemberian vaksin Pfizer antara lain nyeri pada area suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.

Advertising
Advertising

Badan POM telah melakukan pengkajian bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) terkait keamanan dan efikasi vaksin Pfizer. Penilaian terhadap data mutu vaksin mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara Internasional. “Hasil penelitian mutu vaksin Pfizer telah memenuhi standar persyaratan mutu vaksin,” ucap Penny dikutip Tempo dari laman pom.go.id, Kamis, 15 Juli 2021.

Pada umumnya, data yang diperoleh Badan POM terkait vaksin Pfizer hampir mirip dengan data yang disajikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Hasil uji klinis CDC membuktikan vaksin Pfizer yang diberikan kepada orang berusia 16 tahun ke atas memiliki efikasi sebesar 95 persen untuk menangkal infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium.

Vaksin ini terbukti aman diberikan kepada orang-orang dengan berbagai usia, jenis kelamin, ras, etnis, hingga mereka yang memiliki masalah kesehatan. Selain mengurangi risiko terpapar virus, vaksin Pfizer terbukti dapat mengurangi risiko sakit parah jika terkena Covid-19 hingga sebesar 90 persen terhadap orang yang sudah divaksinasi secara penuh.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Perbedaan antara Vaksin Pfizer dan Moderna Menurut BPOM

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya