Bahaya Remaja Kecanduan Game Online, 5 Aspek Dirinya Bisa Ambyar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 September 2021 14:05 WIB

Orang-orang bermain game online di sebuah kafe internet di Fuyang, Provinsi Anhui, China 20 Agustus 2018. [REUTERS/Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta – Game online merupakan salah satu hiburan yang digandrungi oleh sebagian besar remaja dan anak-anak saat ini. Tak jarang, para remaja dan anak-anak mampu bertahan di depan layar untuk bermain game online dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Bermain game online menimbulkan efek ketergantungan. Fenomena kecanduan game online ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa dampak kecanduan bermain game online?

Dilansir dari Jurnal Buletin Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), game online merupakan sebuah permainan yang dapat dimainkan oleh banyak orang dalam waktu bersaman dengan memanfaatkan koneksi internet. Remaja merupakan kelompok yang rentan mengalami kecanduan game online dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena remaja berada dalam periode ketidakstabilan sehingga mudah terjebak ke dalam hal-hal baru.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak dari bermain game online ditinjau dari beragam aspek kehidupan.

Aspek Kesehatan
Melansir laman sehatneeriku.kemenkes.go.id, game online dapat menurunkan kinerja otak, salah satunya kesulitan mengatur perilaku impulsive (menahan diri). Selain itu fungsi-fungsi otak lainnya seperti fungsi atensi (fokus pada suatu hal), fungsi eksekutif (melakukan dan merencanakan tindakan), dan fungsi inhibisi (kemampuan membatasi) juga mengalami gangguan.

Aspek Psikologis
Beberapa game online menyajikan adegan kekerasan di dalamnya, seperti berkelahi, membunuh, dan menembak. Mengutip dari Jurnal Buletin Psikologi UGM edisi 2019, kondisi tersebut memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap alam sadar remaja. Gejala seperti mudah marah, mengucapkan kata kotor, emosional, merupakan tanda-tanda kecanduan game online.

Advertising
Advertising

Aspek Sosial
Dijelaskan dalam Jurnal of Educational Review and Research edisi 2020, bermain game online mengurangi intensitas remaja untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga dapat menimbulkan kesulitan ketika dituntut untuk bersosialisasi secara langsung di kehidupan nyata. Game online juga meningkatkan sikap antisosial karena tidak mempunyai rasa untuk berbaur dengan masyarakat.

Aspek Keuangan
Dilansir dari Jurnal Buletin Psikologi UGM edisi 2019, fitur game online menuntut pemainnya untuk membeli voucher atau koin agar tetap bisa menikmati layanannya. Biaya yang dibutuhkan pun tidak sedikit sehingga banyak dari remaja melakukan tindak kriminal mulai dari mencuri, menipu, hingga berbohong kepada orang tua agar dapat memainkan game online.

Aspek akademik
Performa akademik dapat menurun bagi remaja yang gemar bermain game online secara berlebihan, sebagaimana dijelaskan dalam laman repository.ar-raniry.ac.id. Daya konsentrasi juga menurun sehingga membuat remaja kesulitan menyerap materi dari guru atau pengajar.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Cina Terapkan Regulasi Batas Waktu Main Game Online Anak-anak, ini Alasannya

Berita terkait

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

12 jam lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

15 jam lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

18 jam lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

3 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya