4 Problem UMKM Bangkit Lagi Saat Pandemi, Jangan Terjebak Pinjaman Online

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 1 September 2021 21:29 WIB

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

TEMPO.CO, Jakarta - Roda perekonomian melambat di tengah pandemi Covid-19. Banyak yang usahanya lesu hingga menjadi korban PHK. Para wirausahawan yang ingin bangkit lagi harus beradaptasi dengan kondisi baru. Mereka yang tak dapat menjual produk secara langsung di pasar atau pusat perbelanjaan harus belajar strategi penjualan lewat daring.

Berdasarkan survei pada tahap pendaftaran program Literasi Keuangan Visa #IbuBerbagiBijak, terdapat empat masalah utama yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menangah saat hendak memulai kembali usaha mereka di masa pandemi. Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan dua problem besarnya adalah pendanaan dan pemasaran.

Sekitar 55,2 persen dari 320 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang akan bergabung dalam program ini mengeluhkan soal permodalan. Sebanyak 37,4 persen peserta berpendapat hambatan utama mereka adalah seperti apa strategi pemasaran yang tepat. Ada juga 65,7 persen mengaku tak punya catatan keuangan yang baik, dan 83,7 persen mengandalkan dana pribadi untuk membiayai usahanya dibanding mendapatkan pinjaman dari bank, kerabat, atau investor.

"Kami menyaksikan semakin banyak masyarakat yang mulai menyadari pentingnya manajemen keuangan yang lebih baik dan perlu mendorong UMKM agar mampu go digital di era new normal," kata Riko Abdurrahman dalam webinar kampanye #IbuBerbagiBijak pada Kamis, 26 Agustus 2021. Dalam program tersebut, menurut dia, terdapat pelatihan tentang manajemen keuangan dasar, sampai pendampingan agar UMKM dapat bertahan dan tumbuh dalam ekosistem digital.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunjukkan apa saja persoalan yang dihadapi pelaku UMKM selama pandemi Covid-19. Dari pemaparannya, mayoritas pengusaha mikro, kecil, dan menengah kurang memahami metode pemasaran di era digital. "Persoalan berikutnya adalah permodalan, lalu bahan baku, biaya operasional, dan lainnya," katanya.

Advertising
Advertising

Seiring waktu, Ganjar melanjutkan, para pelaku UMKM ini mulai terbiasa dan mampu mengelola usaha lewat daring. Kini, menurut dia, mereka sudah piawai membuat promosi digital, mengolah foto agar menarik, menguasai metode pengemasan yang aman, hingga pengiriman. "Kami percaya program ini membantu pelaku UMKM menjadi lebih tangguh di tengah pandemi," ucap Ganjar Pranowo.

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara mengatakan, untuk kembali bangkit dan memperoleh pembiayaan usaha di masa pandemi Covid-19, banyak di antara pelaku UMKM memilih solusi pembiayaan instan, namun sangat berisiko, yaitu pinjaman online ilegal. "Kami berharap program ini dapat mengedukasi masyarakat dalam mengelola keuangannya secara bijak," katanya.

Tirta mengingatkan agar masyarakat jangan memanfaatkan fasilitas pembiayaan atau kredit dari entitas ilegal tanpa pengawasan OJK. "Hindari jebakan pinjaman online ilegal yang mengenakan suku bunga sangat tinggi juga perilaku debt collector yang meresahkan," ujarnya.

Baca juga:
Per Agustus 2021, Transaksi Pasar Digital UMKM Capai Rp 10,3 T

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

2 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

2 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

3 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

3 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

3 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

3 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya