Bentuk Bullying di Kantor, Apa Dampak, dan Cara Menghadapi Rekan Kerja Perisak

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 3 September 2021 12:46 WIB

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor tempat orang dewasa bekerja tak luput dari perilaku bullying. Lelucon yang tak lucu, menyinggung suku, agama, ras, dan golongan, intimidasi, penindasan, dan banyak lagi bentuk perundungan lainnya bisa terjadi di tempat kerja.

Mengutip laman Healthline, data Workplace Bullying Institute di Amerika Serikat pada 2017 menunjukkan lebih dari 60 juta pekerja pernah mengalami perisakan. Sebanyak 70 persen pelaku bullying adalah laki-laki, dan sisanya perempuan.

Sekitar 61 persen kasus bullying dilakukan oleh atasan kepada bawahan, 30 persen oleh rekan kerja, dan 9 persen perisakan bawahan kepada atasan. Berikut bentuk bullying yang terjadi di kantor:

  • Lelucon atau ejekan soal fisik, suku, agama, ras, golongan, hobi, dan kebiasaan seseorang
  • Sengaja memberikan informasi yang keliru tentang tugas. Misalkan memberi tahu tenggat lusa, padahal hari ini harus terkumpul
  • Dilarang cuti secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas
  • Terus-menerus dipantau atau pengawasan yang berbeda dibanding rekan kerja lain. Terasa seperti intimidasi
  • Kritik yang terlalu keras, tidak adil, tidak proporsional, dan menyerang privasi
  • Ancaman, penghinaan, dan pelecehan verbal maupun non-verbal lainnya

Bullying di kantor tak bisa dibiarkan. Kondisi ini akan mempengaruhi kesehatan mental dan fisik korban, bahkan berdampak pada urusan keuangan. Bahkan, mengundurkan diri dan pindah kerja sekalipun, tak serta-merta membuat korban terbebas dari perisakan.

Berikut dampak yang dirasakan oleh korban bullying di kantor:

  • Merasa sakit atau cemas sebelum bekerja atau ketika memikirkan pekerjaan
  • Memiliki gejala fisik, seperti masalah pencernaan atau tekanan darah tinggi
  • Sulit bangun atau tidur tidak berkualitas
  • Memiliki gejala somatik, seperti sakit kepala dan nafsu makan berkurang
  • Takut berangkat kerja dan ingin tinggal di rumah
  • Butuh waktu istirahat untuk pulih dari tekanan
  • Kehilangan semangat untuk melakukan hobi atau berbagai hal yang biasanya disukai
  • Kepercayaan diri rendah
  • Berpikir untuk bunuh diri
  • Susah mendapatkan promosi
  • Kerap melakukan kesalahan hingga dijatuhi hukuman potong gaji
  • Produktivitas dan kualitas kerja menurun
  • Sering tidak masuk kerja dengan berbagai alasan
  • Masuk keluar berbagai tempat kerja
Advertising
Advertising

Jika kamu menjadi korban bullying di kantor, jangan diam. Sampaikan kalau kamu tidak terima diperlakukan seperti itu. Apabila terus berlanjut, kamu bisa melawan si penindas itu.

Tak dipungkiri korban bullying merasa tak berdaya dan inferior. Padahal inilah yang diinginkan oleh perisak. Jangan biarkan bullying terus terjadi. Berikut langkah yang mesti dilakukan oleh korban bullying di tempat kerja:

  • Refleksi diri
    Siapapun tidak boleh diintimidasi. Memang sulit, tapi kamu harus berani mengingat kembali peristiwa menyakitkan yang mengoyak harga dirimu. Kapan, di mana, dan siapa saja yang merisakmu. Apa pemicunya dan apa yang mereka lakukan kepadamu.

  • Dokumetasikan
    Jika memungkinkan, dokumentasikan bagaimana mereka merisakmu. Ini akan menjadi bukti kuat dan mereka tak bisa mengelak atau membantah telah mem-bully kamu. Simpan segala bukti, baik catatan, komentar di pesan percakapan, surat elektronik berisi ancaman, dan sebagainya.

  • Laporkan
    Laporkan perisakan atau intimidasi yang kamu dapat di tempat kerja. Bagian personalia mestinya dapat menangani kasus seperti ini. Namun jika kamu merasa tidak nyaman, sampaikan kepada rekan kerja atau atasan yang bisa kamu percaya.

  • Hadapi si perisak
    Jika kamu sudah memumpuk keberanian yang paripurna, hadapi pengganggumu. Sampaikan kalau kamu tidak suka diperlakukan seperti itu dan dia harus minta maaf. Tak perlu terbawa emosi ketika menyampaikan semua ini. Hadapi dengan tenang dan elegan.

  • Mencari bantuan hukum dan konsultasi
    Apabila semua cara ini tidak memungkinkan, laporkan pada pihak berwajib. Pada tahap ini, kamu membutuhkan bantuan profesional untuk menghadapi semuanya dan perlahan memulihkan diri.

LAURENSIA FAYOLA | RINI KUSTIANI

Baca juga:
KPI Panggil Pegawai yang Jadi Terduga Pelaku Kekerasan Seksual

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

11 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

6 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

28 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

28 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

29 hari lalu

Habiskan Ramadan di Korea Selatan, Beruntung Kantor Sediakan Musala

Tidak seperti di Indonesia, Ramadan di Korea Selatan tidak terlalu meriah. Simak pengalaman Rakha menghabiskan waktu bulan Puasa di Negeri Ginseng.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

30 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

44 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

51 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya