Memahami Penyebab Pembekuan Darah

Reporter

Bisnis.com

Senin, 6 September 2021 20:37 WIB

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik darah kental atau istilah medis hiperkoagulabilitas berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Ketika darah lebih kental dari biasanya dapat mengakibatkan masalah pembekuan darah. Secara spesifik, hal tersebut disebabkan ketidakseimbangan protein dan sel yang bertanggung jawab atas pembekuan darah.

Kemudian, darah kental dapat menghambat pergerakan oksigen, hormon, dan nutrisi ke seluruh tubuh, yang mencegahnya mencapai jaringan dan sel. Melansir dari Medical News Today, berikut penjelasan lebih mendalam tentang darah kental, apa penyebab, dan bagaimana mempengaruhi tubuh

Waldenström macroglobhlinemia
Ini merupakan jenis limfoma atau pembesaran kelenjar getah bening non-Hodgkin yang langka. Garis besarnya adalah tubuh memproduksi sejumlah protein antibodi yang disebut imunoglobulin M., yang menyebabkan darah menjadi kental dan menimbulkan berbagai gejala lain.

Polycythemia Vera (PV)
Merupakan kelainan darah yang berasal dari sumsum tulang, lokasi pusat sel darah baru berkembang. Kelainan PV melibatkan sumsum tulang yang memproduksi terlalu banyak sel darah merah atau putih dan trombosit, dan menyebabkan darah mengental. Berbagai gejala dapat muncul dari waktu ke waktu, seperti:

-Kelelahan
-Sakit kepala
-Pusing
-Lemas
-Berkeringat, terutama pada malam hari
-Kulit menjadi gatal
-Penglihatan kabur dan telinga berdenging
-Perut terasa penuh atau kembung

Advertising
Advertising

Menurut Organisasi Nasional untuk Kelainan Langka, PV dialami oleh 44-57 orang setiap 100 ribu dan biasanya muncul setelah usia 60 tahun.

Lupus (termasuk lupus eritematosus sistemik)
Menurut Yayasan Lupus Amerika, 1,5 juta masyarakat yang ada di AS mengidap lupus dengan beberapa bentuk. Lupus eritematosus sistemik (SLE) adalah penyakit inflamasi yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat seolah-olah berpenyakit. Hal tersebut dapat mempengaruhi darah, termasuk peningkatan risiko pembekuan.

Trombosis merupakan penyumbatan pembuluh darah akibat bekuan darah, relatifnya hidup bersamaan dengan SLE pada tahun pertama. Hal tersebut dapat menghasilkan peningkatan aktivitas penyakit, termasuk peningkatan peradangan yang tinggi dan faktor lain.

Faktor V Leiden
Merupakan gangguan pembekuan darah, terutama di vena dalam, yang diwariskan karena mutasi protein faktor V darah. Pada kebanyakan orang, protein yang disebut protein C teraktivasi mengatur aktivitas faktor pembekuan yang disebut faktor V. Namun, pada kondisi gangguan ini, protein C tidak dapat mengatur aktivitas faktor V tersebut, yang mengakibatkan darah menjadi kental dan risiko pembekuan darah. Gejala pertama dari penyakit ini ditemukannya penggumpalan darah dalam tes. Jika gumpalan terbentuk di vena dalam, dapat didiagnosis Deep Vein Thrombosis (DVT), sedangkan jika gumpalan pecah dan menyebar sehingga memblokir pembuluh yang memasok darah ke paru-paru, itu disebut emboli paru.

Mutasi gen protrombin 20210A
Orang dengan mutasi gen ini memiliki terlalu banyak faktor pembekuan darah II, yang disebut juga sebagai protrombin. Protrombin adalah salah satu faktor yang memungkinkan darah untuk membeku dengan benar. Namun jika terlalu banyak protrombin dapat meningkatkan risiko pembentukan gumpalan.

Menurut Aliansi Penggumpalan Darah Nasional, mutasi ini mempengaruhi 2-4 persen orang AS keturunan Eropa dan sekitar 0,4 persen orang Afrika-Amerika. Darah kental sering tidak menimbulkan gejala namun tanda pertama yang dapat diperhatikan ketika adanya penggumpalan darah. Berikut beberapa gejala yang timbul dan memungkinkan untuk segera dilakukan tes:

-Berkembangnya gumpalan darah yang tidak diketahui asalnya
-Mengalami pembekuan darah berulang
-Mengalami keguguran berulang
-Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa

Dengan melakukan tes, dokter dapat menilai tingkat risiko yang memungkinkan terjadi dari beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan darah kental.

Baca juga: Bahaya Pembekuan Darah pada Pasien Covid-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

10 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

17 hari lalu

Hindari Pendarahan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pasien Hemofilia

Hemofilia terjadi karena adanya gangguan dalam pembekuan darah. Penderita dapat mengalami pendarahan meski tidak terjadi trauma.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

22 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

23 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya