Banyak Pakai Gawai, Cek Tanda Mata Anak Sudah Rabun Jauh

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 8 September 2021 10:00 WIB

Ilustrasi anak dan kacamata/masalah penglihatan. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran jarak jauh (PPJ) diberlakukan selama pandemi Covid-19. Anak-anak pun terpaksa menatap layar gawai atau laptop selama berjam-jam dan merusak mata.

Menurut Asosiasi Optometri Amerika, rabun jauh atau mata minus menimpa lebih dari 40 persen orang dewasa di Amerika Serikat. Lebih buruk lagi, AOA menyatakan jumlah ini telah meningkat sebesar 25 persen dalam 40 tahun terakhir, dengan anak-anak usia 3 tahun sebagai pasien termuda.

Sayangnya, kebanyakan orang tua tidak sepenuhnya memahami mata minus (miopia) atau hal-hal yang bisa dilakukan untuk membantu memperlambat kemungkinan rabun jauh atau miopia pada anak. Berikut enam gejala rabun jauh atau minus mata pada anak-anak yang perlu diwaspadai, seperti dilansir dari Jarvis Vision Centre.

Memegang benda dekat ke wajah
Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah anak mengalami kesulitan melihat objek dari kejauhan, yaitu jika mereka secara rutin memegang objek di dekat wajah untuk melihatnya. Selain itu, anak yang terlalu dekat menatap layar televisi atau gawai adalah petunjuk lain mereka mungkin mengalami kesulitan dengan penglihatan jarak jauh.

Sakit kepala
Jika anak sering mengeluh sakit kepala, perhatikan seberapa sering mengalami gejala ini. Beberapa sakit kepala mungkin disebabkan oleh alergi atau perubahan tekanan barometrik (tekanan atmosfer). Tetapi jika mengalami lebih dari sekali sakit kepala dalam seminggu, segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Advertising
Advertising

Menyipitkan mata
Saat mata kesulitan untuk fokus, terkadang kita menyipitkan mata untuk memperbaiki penglihatan. Hal ini terbukti ampuh karena dengan menyipitkan mata menyebabkan perubahan kecil dalam ketegangan otot mata dan dapat memberikan kejelasan sesaat bagi pasien miopia ringan.

Menutup satu mata untuk membaca Menutup satu mata merupakan cara lain untuk mengatasi penglihatan yang kabur. Cara alami ini dapat membantu mengatasi perbedaan penglihatan dan memberi penghilatan yang lebih jelas.

Menggosok mata
Anak-anak yang tidak merasa nyaman dengan matanya akan secara otomatis menggosok-gosok mata. Gejala ini paling sering menjadi tanda ada kesalahan dengan mata anak. Selain itu, menggosok mata karena gatal juga dapat terjadi karena mata tegang akibat terlalu lama menatap layar.

Mata berair
Mata berair adalah gejala lain yang dapat disebabkan oleh iritasi akibat alergi. Apabila gejala terus menerus dan berlebihan, bisa jadi ini tanda miopia. Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, periksakan penglihatannya. Miopia tidak hilang dengan sendirinya dan dapat memburuk jika tidak diobati. Terlebih sekarang ini banyak anak-anak usia balita sudah menggunakan ponsel pintar dalam keseharian.

Baca juga: Ingin Donor Mata? Simak Syarat-Syaratnya

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

6 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

10 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

15 hari lalu

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

26 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

28 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

30 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

46 hari lalu

Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

48 hari lalu

Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

49 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

51 hari lalu

Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.

Baca Selengkapnya