Pola Makan Sehat dan Sering Berhubungan Seks, Kunci Cegah Kanker Prostat

Reporter

Antara

Rabu, 8 September 2021 16:19 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker prostat termasuk yang paling umum diderita laki-laki. Dr. Shalabh Agrawal, ahli urologi di Rumah Sakit CK Birla, Gurgaon, India, mengatakan prostat adalah bagian dari organ reproduksi pria yang berada di depan rektum. Fungsinya untuk mengeluarkan cairan yang memberi nutrisi dan melindungi sperma.

"Sering kali kanker prostat diabaikan karena gejalanya termasuk kesulitan buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan peningkatan frekuensi buang air kecil. Pasien tidak memperhatikan gejala-gejala ini karena merupakan bagian normal dari penuaan," ujar Agrawal, dilansir Indian Express.

Untuk mencegah kanker prostat, ia pun memberi beberapa tips.

Makanan yang mengandung likopen
Likopen adalah antioksidan yang ditemukan dalam makanan berwarna merah. Tomat kaya likopen. Berbagai penelitian menunjukkan likopen mencegah kerusakan DNA dengan mengurangi pembentukan radikal bebas.

Tetap aktif
Tetap bugar dapat mengurangi risiko kanker prostat. Olahraga seperti joging, lari, bersepeda, dan berenang tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik tetapi juga menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian telah menunjukkan aktivitas fisik dapat membalikkan dan mencegah risiko perkembangan kanker.

Advertising
Advertising

Aktif secara seksual
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan langsung antara frekuensi ejakulasi dan kanker prostat. Pria yang lebih banyak berejakulasi memiliki peluang lebih kecil terkena kanker prostat. Sebanyak 21 ejakulasi per bulan cukup untuk mengurangi risiko kanker prostat pada pria berusia 20-25 tahun. Penumpukan air mani dapat meningkatkan risiko kanker prostat dengan mengganggu fungsi prostat.

Pola makan sehat dengan lemak optimal
Mengonsumsi makanan kaya lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, almond, dan kenari bermanfaat mencegah kanker prostat. Mengganti lemak hewani dengan lemak nabati dapat memberikan manfaat tambahan karena protein hewani dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.

Makanan yang mengandung isoflavon
Isoflavon ditemukan pada kedelai, kacang polong, lentil, dan tahu. Prevalensi kanker prostat ditemukan rendah pada pria Asia karena asupan isoflavon lebih tinggi.

Stop merokok
Merokok dikaitkan dengan kekambuhan penyakit. Pasien yang sering merokok akan terkena dampak yang lebih parah daripada yang tidak merokok. Sebuah penelitian menunjukkan orang dengan kanker prostat yang berhenti merokok hidup hampir satu dekade lebih lama daripada yang merokok.

Konsultasi ke dokter
Deteksi dini kanker prostat dapat meningkatkan peluang pemulihan. Kunjungi dokter untuk mendeteksi tanda dan gejala awal. Rincian seperti riwayat kanker keluarga juga penting. Selain itu, kesulitan buang air kecil dan pendarahan saat buang air kecil bisa menjadi tanda untuk memeriksakan diri.

Baca juga: Tak Bisa Sekedar Diraba, Begini Deteksi Kanker Prostat yang Dianjurkan

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

6 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

9 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya