Mengenal Hobi Unik Numismatik, Belajar Sejarah dan Investasi dari Uang Kuno

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 8 September 2021 20:23 WIB

Uang kuno yang dijual di salah satu stand pada Festival Bandoeng Baheula di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, (6/4). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda ada hobi unik selain mengumpulkan perangko atau filateli? Yakni mengumpulkan uang kuno. Sebenarnya sudah banyak orang yang memiliki hobi yang disebut numismatik ini, namun belum begitu populer di masyarakat.

Uang kuno yang dikoleksi atau disimpan meliputi uang kertas dan uang koin. Hal ini dilakukan karena dirasa berharga dan memiliki kenangan tertentu, selain itu menyimpan uang kuno juga bisa bertujuan untuk investasi.

Dilansir dari laman djkn.kemenkeu.go.id, lebih jauh lagi numismatik adalah suatu kegiatan mengumpulkan benda-benda terkait uang, seperti uang kertas, uang koin, token, dan benda-benda terkait lainnya yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat.

Bukan hanya sekadar kesenangan, numismatik mempelajari banyak ilmu. Antara lain sejarah mata uang, cara pembuatannya, ciri-cirinya, variasi yang ditemukan, pemalsuannya, sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut, dan sebagainya.

Hal yang menyenangkan bagi para numismatis biasanya terletak pada tiga hal. Mulai dari rasa kekaguman atas desain uang baik kertas maupun koin yang beredar, kemudian nostalgia masa lalu, serta ketertarikan pada cerita di balik uang tersebut.

Advertising
Advertising

Para numismatis akan menemukan kesenangan atau kepuasan pribadi saat bisa memiliki dan mencermati gambar koleksi uang mereka miliki. Selain itu, uang ibarat karya seni yang tak pernah bosan untuk dinikmati.

Sementara itu, koleksi numismatik tidak terbatas pada uang lama atau kuno, tetapi termasuk uang yang sedang berlaku saat ini. Meskipun kebanyakan koleksinya memang berupa uang lama atau kuno, koleksi numismatik juga bisa berasal dari berbagai negara dan masa peredaran uang tersebut. Mereka pecinta hobi ini biasa disebut numismatis.

Fakta unik lainnya, kesenangan numismatik juga bisa dijadikan instrumen investasi. Pasalnya seiring waktu dan prinsip kelangkaan, uang kuno dapat dijual kembali dengan harga yang relatif lebih tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kelangkaan serta kondisi misprint atau miscut uang tersebut. Jika uang tersebut mengalami salah cetak atau salah potong dalam pembuatannya, hal inilah yang justru jadi menarik bagi sebagian numismatis.

Ada pula numismatis yang tertarik pada nomor seri uang kertas yang unik, misalnya nomor seri yang urut atau kombinasi angka tertentu yang dianggap cantik. Keunikan-keunikan tersebut bisa menaikkan harga uang kuno. Kini uang kuno bisa dijual secara offline dan online, baik di dalam dan luar negeri.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca juga: Asiknya Ikut Komunitas Kolektor Uang Kuno di Yogyakarta

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

4 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

20 hari lalu

Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Simulasi, BI Sebut Rupiah Digital Bakal Gantikan Uang Kertas dan Logam

29 Februari 2024

Masih Simulasi, BI Sebut Rupiah Digital Bakal Gantikan Uang Kertas dan Logam

Bank Indonesia (BI) saat ini masih melakukan uji coba atau simulasi terkait sistem mata uang rupiah digital.

Baca Selengkapnya

Gubernur Bank Sentral Italia Minta Mata Uang Euro Jangan Jadi Alat untuk Jatuhkan Sanksi

28 Januari 2024

Gubernur Bank Sentral Italia Minta Mata Uang Euro Jangan Jadi Alat untuk Jatuhkan Sanksi

Gubernur Bank Sentral Italia menilai menggunakan mata uang euro sebagai alat untuk menjatuhkan sanksi bisa berdampak negatif pada Euro.

Baca Selengkapnya

Rupiah Anjlok Menjelang Rilis Data Ekonomi AS

25 Januari 2024

Rupiah Anjlok Menjelang Rilis Data Ekonomi AS

Nilai tukar rupiah besok diprediksi masih melemah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Uang Penumpang Hong Kong Airlines Dicuri, Ditukar dengan Pecahan Rupiah 2.000-an

19 Januari 2024

Uang Penumpang Hong Kong Airlines Dicuri, Ditukar dengan Pecahan Rupiah 2.000-an

Seorang penumpang Hong Kong Airlines mengaku uangnya dicuri dan ditukar dengan pecahan rupiah 2.000-an.

Baca Selengkapnya

Rupiah Berpotensi Menguat di Level Rp15.550 - Rp16.550 per Dolar AS

18 Januari 2024

Rupiah Berpotensi Menguat di Level Rp15.550 - Rp16.550 per Dolar AS

Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi naik 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.622 per dolar AS

Baca Selengkapnya