Hari Lahir Gus Dur 7 September Jadi Hari Humor Nasional

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 8 September 2021 21:06 WIB

Ilustrasi Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid). (Foto Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) dan Perhimpunan Pecinta Humor (Pertamor) menetapkan hari lahir Gus Dur, 7 September sebagai Hari Humor Nasional. Gus Dur atau Abdurrahman Wahid adalah Presiden RI keempat yang dikenal suka homor.

Pendiri IHIK3, Darminto M Sudarmo mengatakan, terpilihnya tanggal lahir Gus Dur sebagai Hari Humor Nasional karena lelucon gaya Gus Dur bukan sekadar menghibur, juga mengajak pada tradisi berpikir berbeda. "Gus Dur dalam tindak lakunya dan seluruh ekspresinya memiliki pemikiran yang berbeda," kata Darminto dalam konferensi pers pada Selasa, 7 September 2021. Menurut Darminto, Gus Dur kerap melontarkan humor yang berkaitan dengan cara berpikir kritis hingga kreatif.

Pada kesempatan itu, hadir putri Gus Dur, Inayah Wahid dan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus. Inayah Wahid membaca teks Proklamasi Humor Nasional hasil kreasinya sendiri. Gus Mus mengomentari karya Jitet Kustana, pemilik kartun Jembatan Buku.

Chief Executive Officer (CEO) IHIK3, Novrita Widiyastuti berharap humor mampu menjadi vaksin bagi mereka yang stres atau mengalami masalah kesehatan mental di masa pandemi. Sebab itu, menurut Novrita, Indonesia harus punya Hari Humor Nasional untuk merayakan humor sebagai sesuatu yang melekat di hati rakyat Indonesia.

Ada pula tiga Anugerah Hari Humor Nasional perdana yang terdiri atas Anugerah Sibarani, Anugerah Arwah, dan Anugerah Suprana. Jitet Koestana meraih Anugerah Sibarani dalam bidang kartun melalui karya kartun Jembatan Buku. Martin Suryajaya mendapatkan Anugerah Arwah dalam bidang seni tulis humor. Martin Suryajaya adalah penulis novel berjudul "Kiat Sukses Hancur Lebur".

Advertising
Advertising

Sementara Anugerah Suprana dalam bidang seni meme/video humor diraih oleh dua orang. Mereka adalah Anto Sugiharto dengan video Bohemian Rhapsody versi Jowo dan Nurlela Yusup/Tante Lala dengan video Belajar Pancasila.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
11 Kata Bijak Gus Dur, Selain Ungkapan Gitu Aja Kok Repot

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

19 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

26 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

27 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

38 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

57 hari lalu

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

57 hari lalu

Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

Prabowo Subianto mengungkapkan terima kasih kepada 1.600 Muslimat NU Jawa Timur dan para relawan yang telah membantunya dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

26 Februari 2024

Goethe-Institut Memperingati 100 Tahun Berpulangnya Penulis Legendaris Franz Kafka

Tahun ini menandai seabad berpulangnya penulis Franz Kafka. Goethe-Institut memperingati dengan berbagai acara di 36 negara, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

26 Februari 2024

6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

Hak angket DPR tercatat pernah digunakan kepada hampir semua presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

19 Februari 2024

Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi anak presiden yang jadi wakil presiden. Megawati, anak Sukarno pernah menjalaninya.

Baca Selengkapnya