Bolehkan Penerima Vaksin Melakukan Donor Plasma Konvalesen?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 9 September 2021 17:53 WIB

Penyintas Covid-19 mendonorkan plasma konvalesen di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa, 24 Agustus 2021. Sebanyak 35 orang yang sudah melalui tahap screening telah mendonorkan plasma konvalesen yang nantinya akan diberikan kepada pasien Covid-19 gejala berat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi bagi masyarakat dengan tujuan menekan penyebaran COVID-19. Melalui vaksin, diharapkan masyarakat memiliki antibodi dalam tubuh untuk melawan virus SARS CoV-2.

Di sisi lain, terdapat salah satu metode penyembuhan bagi orang terpapar COVID-19 melalui donor plasma konvalesen. Hal ini karena penyintas COVID-19 dianggap telah memiliki antibodi guna melawan SARS CoV-12. Kondisi tersebut kemudian melahirkan satu pertanyaan baru. Apakah penerima vaksin dapat melakukan donor plasma konvalesen?

Dilansir dari covid19.go.id, donor plasma konvalesen merupakan salah satu metode pengobatan bagi orang yang terindikasi COVID-19. Adapun donor plasma konvalesen dilakukan melalui plasma darah orang yang pernah terpapar atau sudah sembuh dari COVID-19 yang dideritanya.

Meskipun sudah sama-sama memiliki antibodi, tetapi pendonor plasma konvalesen hanya boleh dilakukan bagi para penyintas COVID-19. Sebab, antibodi dari hasil vaksin tidak selengkap antibodi hasil infeksi COVID-19.

Peran antibodi dalam tubuh yang terpapar COVID-19, selain berfungsi menyembuhkan, juga membersihkan virus dalam tubuh. Oleh karena itu, kerja antibodi bertambah dan tidak hanya melibatkan kerja dari satu antibodi.

Advertising
Advertising

Sebagaimana dilansir dari bem.poltekkesdepkes-sby.ac.id, penyintas COVID-19 yang boleh melakukan donor plasma konvalesen adalah pasien yang sudah benar-benar sembuh dengan jangka waktu paling cepat dua pekan setelah dinyatakan sembuh tanpa ada gejala lanjutan.

Bagi penyintas COVID-19 yang sudah sembuh dan melakukan vaksinasi ingin mendonorkan plasma konvalensennya juga diperbolehkan. Dengan catatan, donor dilakukan setelah tujuh hari dilaksanakan vaksin. Di samping itu, penyintas berada di rentang waktu enam bulan pasca dinyatakan sembuh.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Ingin Donor Plasma Konvalesen? Ini Syaratnya

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya