Syarat Olahraga yang Tepat agar Imun Terjaga
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Jumat, 10 September 2021 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan sembarangan menaikkan intensitas olahraga sebab bisa menurunkan imunitas. Demikian penjelasan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dr. Leny Pintowari, SpKO.
Leny menjelaskan imunitas tubuh akan terjaga dengan latihan fisik intensitas sedang dengan durasi minimal 150-300 menit setiap pekan.
"Kalau sudah biasa dan ingin mencoba intensitas yang lebih berat, perlu anjuran dokter karena berisiko menurunkan imunitas tubuh," jelas Leny.
Dia menjelaskan ciri-ciri dari intensitas latihan fisik dapat diketahui dari kemampuan berbicara saat berolahraga. Ketika latihan fisik dengan intensitas ringan, berbicara dan bernyanyi bisa dilakukan secara mudah. Saat intensitas dinaikkan menjadi sedang, berbicara masih bisa dilakukan tapi sulit untuk bernyanyi. Sementara latihan fisik intensitas tinggi akan sulit dibarengi bicara karena napas terengah-engah.
"Kalau intensitas latihan fisik sudah berat, kembalikan ke level sedang," sarannya.
Pada dasarnya, latihan fisik bisa dilakukan secara bertahap dengan jenis yang direkomendasikan sesuai usia masing-masing. Namun, anjuran dokter penting sebelum berolahraga bila berusia di atas 45 tahun dan belum terbiasa melakukan latihan fisik dengan intensitas berat.
Leny juga menjelaskan hal-hal yang membuat orang wajib berkonsultasi ke dokter sebelum latihan fisik, yakni penderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, pernah nyeri dada saat istirahat, berkegiatan atau melakukan aktivitas fisik. Kemudian, orang yang pernah kehilangan keseimbangan karena pusing atau hilang kesadaran dalam 12 bulan terakhir, pernah mengidap penyakit kronis, sedang menjalani pengobatan penyakit kronis, pernah punya masalah pada tulang, sendi, atau jaringan lunak yang bertambah parah dengan melakukan aktivitas fisik.
Selanjutnya, konsultasi dulu dengan dokter bila pernah dinyatakan hanya boleh beraktivitas fisik di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Dia juga mengingatkan untuk menunda olahraga bila kondisi badan sedang tidak fit, seperti demam atau flu. Prioritaskan pemulihan kesehatan tubuh sebelum menjalani aktivitas fisik.
Ibu hamil juga harus berkonsultasi sebelum olahraga, begitu pula orang yang kesehatannya menurun saat olahraga. Dengan panduan dari dokter, jenis olahraga yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh sehingga hasilnya akan bermanfaat, bukan sebaliknya.
Baca juga: Ingin Olahraga Malam Hari, Cek Waktu yang Tepat