Cara Cepat Atasi Luka Bakar

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 10 September 2021 10:20 WIB

Ilustrasi luka bakar. Champlainvalleylaw.com

TEMPO.CO, Jakarta - Luka bakar bisa terjadi di mana saja dengan penyebab apapun. Aktivitas sehari-hari, seperti memasak, membuat kopi atau teh, bahkan mandi dengan air panas berpotensi menimbulkan luka bakar apabila tidak dilakukan dengan aman.

Ada empat kategori luka bakar berdasarkan tingkat keparahan. Tingkat pertama pada luka bakar hanya mempengaruhi lapisan terluar kulit yang biasanya menyebabkan nyeri ringan, kemerahan, dan bengkak. Luka bakar tingkat dua mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kulit melepuh sehingga terlihat berwarna putih dan lembab.

Pada tingkat tiga, luka terjadi di seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka bakar tingkat empat mencapai sendi dan tulang. Sebagian besar luka bakar tingkat satu dan dua dengan diameter kurang dari 7 cm dapat dirawat di rumah. Perawatan di rumah sakit sangat dibutuhkan pada luka bakar tingkat tiga dan empat.

Biasanya, luka bakar ringan akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Pada dasarnya, tujuan perawatan luka bakar adalah untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, dan mempercepat pemulihan kulit. Dr. Sandi Perutama Gani, pakar medis Combiphar, menegaskan seringkali orang menganggap remeh luka bakar. Alhasil, ketika mengalami luka bakar, orang melakukan metode pertolongan pertama yang tidak tepat.

“Misalnya dengan mengoleskan kecap, mentega, atau pasta gigi. Padahal ini memperburuk luka bakar, bahkan meningkatkan infeksi dan membuat jaringan parut serta inflamasi,” tutur Sandi.

Advertising
Advertising

Penanganan terbaik untuk luka bakar ringan di rumah dapat menggunakan beberapa cara berikut ini.

Membersihkan luka dengan air mengalir
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengalirkan air dingin (bukan air es) atau air keran selama kurang lebih 20 menit. Kemudian, cuci luka dengan sabun.

Kompres
Kompres dengan air yang sejuk yang tidak dingin untuk meringankan rasa sakit serta pembengkakan. Metode ini dapat dilakukan selama 5-15 menit. Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak mengompres secara berlebihan, terutama dengan air dingin, agar tidak memperparah iritasi.

Salep antibiotik
Salep atau krim antibiotik dapat membantu mencegah infeksi pada luka. Menyediakan Bacitracin atau Neosporin di rumah sebagai obat P3K sangat dianjurkan. Salep dapat dioleskan pada area luka dan ditutup dengan kasa.

Lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang terkenal sebagai penyembuh luka bakar. Banyak penelitian membuktikan lidah buaya efektif menyembuhkan luka bakar tingkat satu dan dua. Aloe sebagai anti inflamasi, memperbaiki sirkulasi dan menghambat pertumbuhan bakteri. Lidah buaya yang masih segar dapat dioleskan di area luka. Apabila akan menggunakan produk gel, pastikan kandungan aloenya tinggi dan tidak mengandung pewarna serta parfum.

Madu
Madu asli dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan dengan cara mengolesinya. Madu bersifat anti-inflamasi, bahkan sebagai antibakteri dan antijamur sehingga luka akan lebih cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas.

Hindari sinar matahari
Sebisa mungkin hindari terpapar sinar matahari secara langsung. Kulit yang terkena luka bakar sangat sensitif terhadap cahaya matahari.

Jangan pecah lepuhan
Lepuhan yang sangat mengganggu kadang mengundang rasa untuk memecahkannya. Namun, hal ini dapat memperparah luka, bahkan infeksi bakteri atau jamur. Apabila terganggu dengan lepuhan ini, segera konsultasi ke tenaga medis yang lebih profesional terhadap luka bakar.

Minum pereda nyeri
Kadang sakit akibat luka bakar tidak tertahankan. Apabila sakitnya mengganggu dapat meminum pereda nyeri seperti Ibuprofen dengan dosis yang sesuai. Penanganan yang harus dihindari pada luka bakar yaitu mengoleskan luka dengan mentega, minyak, pasta gigi, batu es, dan putih telur. Bahan-bahan tersebut dapat memperparah inflamasi, bahkan infeksi pada luka.

Selama luka ringan dapat diobati di rumah, maka tidak perlu ke rumah sakit untuk menghindari kerumunan dan terpapar Covid-19. Apabila luka mengenai area kulit secara luas, wajah, tangan, bokong, atau selangkangan maka perlu mendapat perawatan lanjutan. Selain itu, apabila kulit yang terinfeksi menjadi putih seperti lilin, menjadi nyeri dan bau, sangat disarankan untuk segera mendapat pengobatan dari tim medis.

Baca juga: Cara Mengobati Luka Bakar Sesuai Tingkat Keparahan

Berita terkait

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

5 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

7 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

11 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

6 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

7 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

9 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya