Pengertian dan Tips Menjalani Gaya Hidup Frugal

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 15 September 2021 06:41 WIB

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup di era globalisasi dan pasar bebas, harga barang dan jasa semakin meningkat sementara gaji tetap stagnan. Memperoleh banyak uang juga tidak akan berguna bila Anda tidak tahu cara menabungnya. Gaya hidup frugal (frugal living) dapat menjadi jawaban dari permasalahan ini.

Gaya hidup frugal didefinisikan sebagai gaya hidup cerdas secara ekonomis. Gaya hidup frugal artinya seseorang tahu bagaimana cara mengatur pengeluaran dan menjadi konsumen yang bertanggung jawab. Untuk menerapkan gaya hidup ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tujuan hidup Anda. Lalu, susun cara bagaimana menabung dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

Gaya hidup ini bukan hanya terbatas pada membeli barang-barang murah, berbelanja baju di toko loak (thrift shop), atau memilih untuk tinggal di rumah ketimbang bepergian. Gaya hidup frugal berarti dapat mengatur prioritas keuangan dan waktu Anda dengan bijak.

Tidak ada cara yang paling baik untuk menjalani gaya hidup ini. Secara umum, gaya hidup ini mendorong orang-orang untuk berhenti mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak mereka butuhkan.

Berikut beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup frugal menurut laman Wealthsimple:

  1. Buatlah daftar prioritas yang harus Anda penuhi menggunakan rencana penganggaran (budgeting plan).
  2. Tuliskan seberapa banyak uang yang akan Anda transaksikan dalam sebulan atau waktu tertentu.
  3. Setelah sebulan, cek seberapa besar pengeluaran Anda. Perhatikan pengeluaran yang Anda lakukan dan pilih pengeluaran yang hendak Anda batasi di masa yang akan datang.
  4. Pertahankan prioritas yang sudah Anda susun dan jangan mudah menyerah.
Advertising
Advertising

Hal-hal yang dapat membantu Anda mengubah gaya hidup menjadi frugal antara lain:

  1. Jangan habiskan uang untuk keperluan perabotan rumah yang terlalu mewah. Rumah yang lebih besar membutuhkan perawatan yang lebih baik dan pajak yang lebih besar. Pertimbangkan renovasi rumah kecuali jika Anda berencana untuk membuka suatu bisnis di tempat tinggal Anda.
  2. Pertimbangkan untuk membeli barang bekas. Mobil bekas, buku bekas, atau pakaian bekas adalah barang-barang yang dapat Anda pertimbangkan. Selama barang-barang tersebut masih dalam kondisi layak, tidak ada alasan untuk membeli barang baru dengan harga yang jauh lebih tinggi.
  3. Susun rencana konsumsi makanan. Selain dapat menghemat pengeluaran, Anda juga dapat menekan limbah makanan. Masak menggunakan bahan-bahan yang sudah Anda miliki ketimbang membeli lagi. Cari variasi resep makanan dan jangan takut berkreasi.
  4. Investasikan uang Anda. Anda dapat menginvestasikannya ke tabungan deposito atau reksadana.
  5. Bandingkan harga barang atau jasa. Membandingkan harga dapat memberikan Anda pilihan untuk menentukan harga dan kualitas barang atau jasa yang Anda mau.

“Mengubah rencana pengeluaran demi gaya hidup frugal adalah sebuah keputusan besar dan butuh penyesuaian,” tulis seorang penulis tentang perencanaan keuangan, Zina Kumok, di situs Wealthsimple, dikutip Tempo, Kamis, 30 April 2020.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Apa Itu Gaya Hidup Frugal Living yang Ramai di Kalangan Milenial?

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

8 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

11 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

11 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya