Kontradiksi Kafein, Meredakan dan Memicu Migrain

Reporter

Antara

Jumat, 17 September 2021 15:47 WIB

Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide

TEMPO.CO, Jakarta - Kafein bisa meredakan sekaligus memicu sakit kepala apabila dikonsumsi berlebihan. Sakit kepala, khususnya migrain, biasanya disebabkan pembesaran pembuluh darah di sekitar otak, yang meningkatkan jumlah aliran darah ke otak. Perubahan aliran darah tersebut memicu sejumlah mekanisme rumit di otak yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Kafein dapat mempersempit pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke otak, dan akhirnya membantu meredakan nyeri migrain. Sebuah studi pada 2009 dalam Human Brain Mapping Journal, seperti dikutip dari Insider, menemukan kafein mengurangi pasokan darah ke otak sekitar 27 persen sehingga membantu menghentikan orang mengembangkan migrain serta menghilangkan rasa sakit setelah terkena migrain.

Menurut Yayasan Migrain Amerika, manfaat kafein membantu sakit kepala atau migrain tergantung seberapa sering mengonsumsinya. Jika mengalami migrain episodik, yakni hingga 14 kali sakit per bulan, kafein dapat membantu tetapi hanya jika Anda membatasinya tidak lebih dari 200 mg sehari.

Bila sakit kepala muncul setiap hari, Anda harus menghindari kafein sepenuhnya. Pakar diet berlisensi Amy Stephens menyarankan meminum kafein tak lebih dari 400 mg atau sekitar 2-4 cangkir kopi per hari. Tetapi ini bisa tergantung berapa lama penyeduhan dan seberapa kuat kopi yang diminum.

Faktanya, minum banyak kafein tidak akan membantu meredakan sakit kepala, terutama bila asupan kafein meningkat tetapi tidak menambah jumlah air yang diminum. Kafein justru dapat memicu sakit kepala secara tidak langsung dengan menyebabkan lebih dehidrasi.

Advertising
Advertising

Namun, Anda lebih mungkin mengalami sakit kepala akibat kafein jika terlalu sering meminumnya karena zat ini dapat menyebabkan ketergantungan. Jika tiba-tiba menghentikan atau mengurangi asupan kafein setelah mengonsumsinya secara teratur, misalnya lebih dari 200 mg per hari selama lebih dari dua minggu, Anda mungkin merasakan gejala pengurangan kafein.

Menurut Diagnostics and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), gejala utama masalah ini yakni sakit kepala. Kafein mempersempit pembuluh darah di sekitar otak sehingga begitu Anda berhenti mengonsumsinya secara teratur, pembuluh darah akan membesar, kemudian menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam aliran darah ke otak. Inilah yang lalu dapat menyebabkan sakit kepala migrain.

"Jika ingin berhenti minum kafein, jangan secara tiba-tiba. Kurangi asupan secara bertahap selama beberapa hari. Ini dapat membantu meminimalkan sakit kepala," kata Stephens.

Yayasan Migrain Amerika merekomendasikan mengurangi asupan hingga 25 mg kafein sehari.

Baca juga: Mitos tentang Kafein yang Tak Harus Dipercaya

Berita terkait

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

13 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

16 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

24 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

29 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

35 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

35 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

38 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

41 hari lalu

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.

Baca Selengkapnya