5 Remaja di Berau Tewas Konsumsi Oplosan Miras dan Hand Sanitizer, Ini Bahayanya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 September 2021 15:54 WIB

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

TEMPO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19, kebutuhan hand sanitizer sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Hand sanitizer digunakan apabila telah bersentuhan dengan orang lain atau benda yang diragukan kesterilannya. Namun, di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), hand sanitizer disalahgunakan 7 remaja.

Lima dari tujuh remaja tersebut dikabarkan tewas usai mengkonsumsi hand sanitizer. Hal ini dilakuakn bukan tanpa dasar, mereka meminum hand sanitizer dicampurkan dengan minuman keras atau miras. Mereka juga ditipu oleh temannya yang berinisial HK (17) untuk meminum cairan tersebut.

Kejadian ini tidak hanya terjadi di Kaltim, pada 30 Juni 2020 lalu 15 orang di Arizona dan New Mexico, beberapa orangdirawat karena keracunan setelah mereka menelan pembersih tangan berbasis alkohol. Menukil nytimes.com, benda tersebut mengandung methanol dan alkohol. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan, beberapa orang dewasa telah mengkonsumsinya karena kandungan alkoholnya.

Mengonsumsi pembersih tangan yang dibuat dengan metanol atau etanol dapat menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, mual, muntah, sakit perut, kehilangan koordinasi dan penurunan tingkat kesadaran. Keracunan metanol juga dapat menyebabkan asidosis metabolik, kejang, kebutaan dan kematian, kata mereka.

“Menelan produk pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung metanol dapat menyebabkan keracunan metanol yang mengancam jiwa. Anak-anak kecil mungkin tidak sengaja menelan produk ini, sedangkan remaja atau orang dewasa dengan riwayat gangguan penggunaan alkohol mungkin sengaja menelan produk ini sebagai pengganti alkohol (etanol),” kata CDC.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Forbes pun memuat laporan tentang bahaya kandungan yang terdapat di dalam hand sanitizer. Hand sanitizer yang mengandung methanol dapat menyebabkan risiko toksisitas tertinggi, menghirupnya atau menggosokkannya pada kulit dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan komplikasi yang signifikan dan berpotensi kematian. Dengan pemikiran ini, sebagian besar hasil toksisitas dari konsumsi, bahkan dalam jumlah kecil.

Produk lainnya yang mengandung metanol, formaldehida dan asam format, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai asidosis metabolik, akumulasi asam berbahaya dalam aliran darah, yang beracun bagi organ dan jaringan dalam tubuh yang menyebabkan kejang, gagal ginjal, kebutaan, tekanan darah rendah, dan aritmia jantung yang fatal.

Dr Robert Glatter dari Lenox Hill Hospital di New York City percaya bahwa label peringatan harus ditempatkan pada cairan pembersih tangan untuk mengingatkan masyarakat terhadap potensi risiko. Karena semakin banyak remaja belajar tentang efek memabukkan dari hand sanitizer, orang tua mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli pembersih tangan jenis busa karena alkohol lebih sulit diekstraksi dari busa daripada pembersih gel.

GERIN RIO PRANATA

Baca: 5 Tanda Hand Sanitizer Tak Berfungsi dengan Baik

Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

36 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

47 hari lalu

Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pengemudi XPander Menabrak Showroom & Porsche di PIK 2 Saat Sedang Mabuk

50 hari lalu

Pengemudi XPander Menabrak Showroom & Porsche di PIK 2 Saat Sedang Mabuk

JP, 42 tahun pengemudi Mitsubishi XPander diduga sedang mabuk lepas kendali lalu menabrak sebuah showroom dan Porsche milik Ivan's di PIK 2

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

57 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

58 hari lalu

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

59 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

59 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Berau di Kalimantan Timur Bergetar

23 Februari 2024

Info Gempa Terkini BMKG: Berau di Kalimantan Timur Bergetar

Gempa terkini yang mengguncang di Berau berjarak lima hari dari gempa di Tapin, dan 10 hari dari gempa Banjarmasin.

Baca Selengkapnya

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.

Baca Selengkapnya

Tawuran di Pasar Rebo sebabkan Tangan Pelajar Putus, Polisi Sebut Pelaku Sempat Pesta Miras

31 Januari 2024

Tawuran di Pasar Rebo sebabkan Tangan Pelajar Putus, Polisi Sebut Pelaku Sempat Pesta Miras

Para pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo sempat mengonsumsi minuman keras sebelum menyerang lawannya.

Baca Selengkapnya