Mengenal Zukini Si Timun Zepang, Obat Herbal Demam dan Basmi Kolesterol Jahat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 September 2021 14:00 WIB

Ilustrasi Timun Jepang atau Zukini. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Timun Jepang yang juga dikenal dengan sebutan zukini atau ini termasuk dalam keluarga labu labuan (Cucurbitaceae). Tanaman ini dapat tumbuh hingga lebih dari satu meter, tetapi sudah dapat dipanen sejak tingginya masih berkisar 20 cm.

Meskipun zukini sering dianggap sebagai sayuran, sebenarnya timun Jepang termasuk golongan buah-buahan. Tanaman ini kerap digunakan untuk mengobati demam, rasa sakit, dan kondisi lainnya. Zukini memiliki kalori rendah namun nutrisi yang tinggi. “Selain itu, rasa zukini dianggap cocok dengan berbagai macam resep masakan,” tulis dokter penyakit dalam, Arefa Cassoobhoy, Selasa, 22 September 2020.

Berikut merupakan beberapa manfaat mengonsumsi zukini menurut laman Healthline:

Kaya nutrisi
Zukini dilengkapi dengan vitamin A, B, C, dan K. Vitamin A yang terkandung di dalamnya dapat mendukung penglihatan dan sistem kekebalan Anda. Zukini juga mengandung serat, mangan, kalium, magnesium, folat, fosfor, dan kandungan nutrisi lainnya.

Melancarkan pencernaan
Zukini kaya akan cairan yang dapat melembutkan feses dan mengurangi risiko Anda untuk terkena konstipasi. Selain itu, zukini mengandung serat larut dan tidak larut.

Advertising
Advertising

Serat tidak larut membantu makanan bergerak melalui usus Anda dengan lebih mudah dan mengurangi risiko sembelit. Sementara itu, serat larut berfungsi memberi makan bakteri baik di usus yang nantinya menghasilkan asam lemak rantai pendek. Asam lemak rantai pendek dapat menyehatkan sel-sel usus dan mengurangi peradangan serta gejala gangguan usus tertentu,

Dapat menurunkan tingkat gula dalam darah
Zukini dapat membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mengurangi kadar gula dalam darahnya. Kandungan karbohidrat yang rendah dalam zukini dapat menurunkan gula darah dan insulin secara signifikan. Serat di dalamnya juga dapat membantu menstabilisasi gula darah dan mencegahnya naik usai mengonsumsi makanan.

Menjaga kesehatan jantung
Serat yang terkandung dalam zukini berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung. Penelitian membuktikan orang-orang yang mengonsumsi makanan mengandung serat tinggi memiliki risiko yang rendah untuk terjangkit penyakit jantung, Pectin, salah satu jenis serat dalam zukini, terbukti efektif untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.

Menjaga kesehatan mata dan penglihatan
Vitamin A, C, dan beta-karoten berperan besar dalam menjaga kesehatan mata. Kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam zukini yang terakumulasi di retina dapat meningkatkan penglihatan Anda dan mengurangi risiko penyakit mata akibat usia, termasuk degenerasi makula dan katarak.

Zukini kerap digunakan sebagai pengganti pasta atau bahan lain dengan kandungan karbohidrat tinggi. Meskipun zukini sendiri memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, bahan masakan lain yang digunakan untuk mengolah zukini perlu diperhatikan kandungannya. Selain itu, alergi terhadap zukini juga umum dialami, sehingga patut diwaspadai. Gejala yang dapat terjadi antara lain diare dan mual-mual.

DINA OKTAFERIA

Baca: Diet Ratu Elizabeth yang Tetap Bugar di Usia 94 tahun, Makan 4 Kali Sehari

Berita terkait

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

23 jam lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

3 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

6 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya