Begini Cara Mengkonsumsi Susu Kental Manis yang Benar Menurut BPOM

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 September 2021 13:28 WIB

Susu kental manis. Finecooking.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pada umur berapa anda disadarkan bahwa susu kental manis itu ternyata bukan susu? Tapi, kekeliruan ini sudah kita anggap begitulah adanya, sebagai kebenaran yang dari sononya.

Lembaga pemerintah saja belum satu kata soal SKM ini. Kementerian Kesehatan pernah bilang susu kental manis bukan susu. Tapi belakangan BPOM menyebut susu kental manis masih termasuk susu.

Konsumsi susu kental manis atau sekarang biasa disebut SKM cukup terbilang tinggi di Indonesia, terlebih asumsi SKM yang dijadikan sebagai sumber gizi kalsium dan energi, ditambah lagi perilaku konsumsinya yang tidak tepat.

Lembaga otoritas pengawas makanan BPOM telah mengeluarkan ketentuan konsumsi SKM. Lantas seperti apakah ketentuannya?

Hal penting yang mesti diketahui adalah soal penyebutan SKM yang sudah tidak relevan sebab bahan dasarnya masih didominasi oleh gula dan lemak nabati dengan kepekatan tertentu. Layaknya kekeliruan penyebutan ini diganti dengan krimmer kental manis atau KKM.

Advertising
Advertising

Mengutip dari laman Indonesia.go.id, menyebutkan panduan dari Badan Pengawasan Obatan dan Makanan (BPOM) akan KKM digunakan sebagai topping makanan, hal ini sendiri telah dirangkum dalam regulasi peraturan Badan POM nomor 31 tahun 2018.

Topping makanan ini berarti penggunaan secukupnya sebagai penambah rasa. Pengaplikasiannya bisa pada makanan seperti martabak, roti, coklat dan campuran kopi.

SKM ini tidak disarankan untuk dikonsumsi seduh sebagai minuman laiknya pengganti asupan pengganti susu, sebagai sumber gizi, tidak pula sebagai pengganti Air Susu Ibu (ASI) sebab KKM tidak cocok untuk bayi di bawah 12 bulan.

Populernya, produk KKM pantas untuk dikonsumsi hari-hari dengan sajian penyeduhan. Sajian penyeduhan secara langsung butuh sejumlah KKM dalam jumlah banyak yang berarti kandungan gula yang dikonsumsi juga semangkin banyak dibandingkan sekadar topping makanan.

Jika merujuk Guideline Sugars Intake for Adult and Children, WHO rekomendasikan konsumsi gula yakni tidak lebih dari 10 persen sehari-hari. Sedangkan dalam hasil penelitan dari “Analisis Produk Krimer Kental Manis

Dalam Rangka Pengembangan Standar Nasional Indonesia Baru” menyebut bahwa produk susu kental manis lokal punya Kadar Gula (Sakarosa) 48, 1 persen, jumlah ini lebih banyak dari ketentuan konsep KKM sendiri yakni 42 persen,

WHO mengatakan konsumsi gula tidak tepat untuk meningkatkan asupan kalori pada individu, demikian juga individu yang membutuhkan terapi diet, juga malnutrisi. Tak hanya itu, Konsumsi gula berlebihan terhadap tubuh dapat meningkatkan risiko diabetes.

TIKA AYU

Baca juga: Kemenkes: Susu Kental Manis Bukan Termasuk Susu

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

8 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

33 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

39 hari lalu

3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

40 hari lalu

5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

42 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

48 hari lalu

Bebelac Hadirkan Pojok Susu di 3001 Gerai Alfamart

Pojok Susu di Flagship Store Alfamart dihadirkan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan premium bagi si Kecil dan Ibu

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

48 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya