Tips Bertahan Hidup Jika Tersesat saat Mendaki Gunung

Senin, 27 September 2021 10:49 WIB

Petugas gabungan saat bersiap melakukan pencarian remaja yang hilang dari antara rombongan pendakian di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 24 September 2021. Remaja itu akhirnya berhasil ditemukan pada hari keenam. (ANTARA/HO-Basarnas)

TEMPO.CO, Jakarta - Gibran Arrasyid, 14 tahun, berhasil ditemukan dan dievakuasi tim SAR pada Jumat, 24 September 2021 setelah menghilang selama enam hari saat mendaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hilangnya Gibran menjadi pembicaraan karena disebut-sebut terkait dengan hal-hal mistis.

Terlepas dari mistis, tersesat di gunung bisa dialami siapapun yang sedang dalam pendakian. Dikutip dari laman Forest Service U.S. Department of Agriculture, pendaki harus bersiap dengan peralatan yang mencukupi dan rencana yang matang karena risiko untuk hilang atau tersesat selalu ada.

Lalu, apa yang dapat dilakukan untuk memastikan pendakian Anda aman?

Advertising
Advertising

Pertama, siapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan. Makanan dan minuman yang cukup, kompas, peta, sepatu hiking yang sesuai dengan cuaca, selimut, senter, dan korek api menjadi peralatan esensial yang harus dilengkapi. Bergantung pada ponsel untuk menunjukkan arah dan mendeteksi lokasi bukan pilihan yang bijak karena sinyal di gunung tidak selalu kuat.

Kedua, cek tanda peringatan di sekitar distrik penjaga hutan atau kantor kehutanan setempat. Contoh peringatan yang dipasang dapat berupa kebakaran di area tertentu, penampakan beruang atau hewan liar, banjir, atau penutupan jalan.

Jika dalam perjalanan mendaki atau pulang dari pendakian anda merasa tersesat, Dinas Kehutanan Amerika Serikat memberikan sejumlah panduan yang bisa diterapkan. "Perbaiki masalah-masalah kecil sebelum mereka menjadi masalah yang besar," dikutip Tempo dari laman resmi Forest Service U.S. Department of Agriculture, Ahad, 26 September, 2021.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat tersesat kala mendaki gunung:

  1. Berhenti sejenak dari perjalanan untuk berpikir. Jangan panik karena kepanikan dapat memperburuk keadaan.
  2. Ingat kembali bagaimana dapat berakhir di tempat tersebut. Ingat kembali jalur yang anda lalui, apakah ada petunjuk di sekelilingnya seperti pohon tertentu, jurang, atau batu besar? Jangan bergerak hingga anda yakin memiliki keyakinan dan alasan untuk melanjutkan perjalanan.
  3. Gunakan kompas dan peta untuk mengetahui di mana posisi anda mungkin berada. Jika berada dalam suatu jalur tertentu, jangan keluar dari jalur tersebut. Jika masih tersesat, coba ikuti sungai atau aliran air yang mengalir ke bawah dengan hati-hati.
  4. Jika tersesat di malam hari atau terluka dalam perjalanan, lebih baik untuk tinggal sementara hingga memiliki rencana lanjutan.

Jangan terburu-buru dan luangkan waktu untuk beristirahat adalah kuncinya. Setelah mengonsumsi makanan, tunggu selama 30 menit sebelum kembali melanjutkan perjalanan.

Minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Gejala dehidrasi adalah mulut yang kering, tidak buang air kecil hingga kencing yang berwarna kuning gelap, kulit kering dan dingin, sakit kepala, dan otot nyeri.

Jika tersesat saat mendaki gunung, jangan terlalu memaksa tubuh untuk bergerak bila lelah atau masalah akan menjadi semakin sulit ditangani.

DINA OKTAFERIA

Baca juga:

Ada Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Evaluasi Batasan Usia Mendaki Gunung

Berita terkait

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

3 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

8 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

24 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

27 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

45 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

52 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

52 hari lalu

Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.

Baca Selengkapnya

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

56 hari lalu

Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan, Ini Profil Gunung Tertinggi Kedua di Bali

Gunung Batukaru, gunung tertinggi kedua di Bali ini menjadi tempat yang menantang bagi para pendaki untuk mencapai puncaknya. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya