Mengenal Bulimia Nervosa, Gangguan Makan Berlebihan yang Segera Dimuntahkan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 September 2021 10:55 WIB

FPC. Kompak Bulimia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bulimia Nervosa merupakan gangguan terlalu banyak makan dan berlebihan, sehingga berpotensi mengancam keselamatan penderita. Orang dengan bulimia kehilangan kendali atas makan, namun setelahnya akan membuang apa yang dimakan dengan cara tidak sehat, salah satunya memuntahkan.

Mengutip Mayoclinic di situs mayoclinic.org, meski makan berlebihan yang masuk kategori eating disorder, penderita bulimia tidak ingin berat badannya bertambah. Guna menekan penambahan berat badan, penderita menggunakan berbagai metode, di antaranya membuat diri muntah, menyalahgunakan obat pencernaan, meminum suplemen penurun berat badan, diuretik, atau enema setelah makan berlebihan. Cara lain seperti puasa, diet ketat, atau olahraga berlebihan.

Berdasar Eating Disorders di alamat eatingdisorders.org.au, beberapa tanda dan gejala umun bulimia nervosa termasuk:

1. Kesulitan dengan aktivitas yang melibatkan makanan.
2. Kesepian karena mengisolasi diri dan keengganan untuk mengembangkan hubungan pribadi dengan orang lain.
3. Perilaku menipu yang berkaitan dengan makanan.
4. Takut mendapat penolakan saat penyakitnya diketahui orang lain.
5. Perubahan suasana hati, perubahan kepribadian, ledakan emosi atau depresi.
6. Menyakiti diri sendiri, penyalahgunaan zat atau percobaan bunuh diri.
7. Kepekaan terhadap referensi tentang berat badan atau penampilan.
8. Rasa bersalah, jijik pada diri sendiri, dan membenci diri sendiri.
9. Kecemasan.
10. Depresi.
11. Sering ke kamar mandi, terutama setelah makan.
12. Penghindaran makanan, perilaku diet karena takut berat badan bertambah atau karena tak ingin menghilangkan makanan yang dimakan dengan cara tidak menyenangkan.
13. Fluktuasi berat badan.

Sedang gejala fisik bulimia nervosa meliputi:

1. Otak kerap memikirkan makanan dan berat badan, harga diri rendah, kecemasan, dan depresi.

2. Di area mulut terjadi erosi email gigi, rahang bengkak, bau mulut, penyakit gusi, kerusakan gigi.

3. Mengalami sakit tenggorokan kronis, gangguan pencernaan, mulas, refluks, meradang atau pecahnya kerongkongan.

4. Detak jantung tidak teratur atau lambat, henti jantung, gagal jantung, tekanan darah rendah, pingsan, pusing

5. Perut dan usus mungkin mengalami bisul, nyeri, perut pecah, masalah usus, sembelit, diare, dan kram.

6. Hormon menstruasi tidak teratur atau tidak ada, kehilangan libido, infertilitas.

7. Mengalami gangguan ginjal dan dehidrasi.

8. Kulit kapalan pada buku-buku jari, dan kulit kering.

9. Gejala fisik lain yang menyertai penderita bulimia nervosa yaitu otot mengalami kelelahan, kram yang disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit, kelelahan, dan kelesuan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Eating Disorder Bisa Sebabkan Kematian, Waspada Gangguan Makan Ekstrem ini

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

1 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

8 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

11 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

14 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

15 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

16 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

16 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya