Kuliner Papua Ekstrem Ulat Sagu dan Cacing Laut, Sarat Tinggi Protein Hewani

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Oktober 2021 10:25 WIB

Sate ulat sagu. Foto: Hari Suroto

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam jenis kuliner Papua, mulai dari olahan kue hingga olahan ikan. Namun, Papua juga memiliki kuliner yang cukup ekstrim seperti ulat sagu dan cacing tambelo. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pernah mencoba kuliner ini ketika menghadiri Pekan Olahraga nasional (PON) XX Papua 2021.

Mengutip video Erick Thohir di akun resmi Instagramnya, @erickthohir, ia mencoba memakan ulat sagu, cacing tambelo, dan peyek tambelo. “Yang ini bener-bener panjang loh ini (Cacing Tambelo),” kata Erick. Lalu, apa saja kuliner Papua yang berasal dari cacing dan ulat?

Ulat Sagu
Ulat sagu ini dapat diolah dengan cara disate, dibakar, maupun digoreng. Layaknya makanan lain, ulat sagu dapat diolah dengan berbagai variasi. Ulat sagu dipercaya dapat memberi stamina tambahan. Selain itu, ulat sagu mengandung kolesterol yang rendah dan mengandung protein hewani yang tinggi.

Pada olahan sate, ulat sagu memiliki cita rasa manis dan asin. Ulat ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Selain diolah, ulat sagu juga sering dikonsumsi secara mentah. Ulat sebesar ibu jari ini memberikan rasa gurih jika disantap ketika mentah. Serta, masyarakat Papua menjadikan ulat sagu sebagai camilan dan dapat dikonsumsi dengan papeda.

Cacing Tambelo
Cacing tambelo memiliki nama latin Bactronophorus thoracites. Cacing ini memiliki taring dan berlendir. Selain itu, cacing ini memiliki tekstur yang lembek dan lembut. Cacing tambelo dapat ditemukan pada pohon yang telah lapuk atau setengah membusuk.

Advertising
Advertising

Melansir jurnal karya Windy Hapsari berjudul Tambelo: Pangan lokal Tradisional Orang Kamoro di Kampung Hiripau, cacing ini memiliki kandungan gizi yang tinggi dan merupakan sumber protein hewani. Cacing ini merupakan jenis aprosidiak yaitu dapat meningkatkan kejantan organ vital laki-laki.

Cacing ini dapat diolah maupun dimakan secara mentah. Jika dimakan secara mentah, cacing ini memiliki cita rasa seperti daging cumi mentah. Melansir laman budaya-indonesia.org, biasanya, cacing ini menjadi konsumsi suku Agats dan suku Kamoro di Timika. Cara makan cacing ini dengan ditelan langsung tanpa harus dikunyah. Selain dimakan secara langsung, cacing tambelo juga diolah menjadi peyek.

Cacing Laut
Selain ulat sagu dan cacing tambelo, terdapat cacing laut yang tak kalah digemari oleh masyarakat Papua. Cacing laut juga dipercaya dapat meningkatkan stamina dan kejantanan seorang laki-laki. Selain itu, cacing ini juga kaya akan protein hewani.

Melansir laman phinemo.com, cacing laut ini dapat dicari di antara karang-karang laut ketika air sedang surut. Selain karang, cacing laut ini dapat ditemukan di pasir putih timbul. Cacing laut berwarna putih dan panjang 30 sampai 40 cm. Kuliner Papua ini menjadi camilan bagi penduduk Kepulauan Ayau, sehingga camilan ini mudah ditemukan di Raja Ampat.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: 7 Kuliner papua yang Wajib Dicoba Saat Melancong ke Bumi Cenderawasih

Berita terkait

10 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Menantang Selera Petualang

4 Februari 2024

10 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Menantang Selera Petualang

Dari olahan kelelawar hingga ular, banyak daerah di Indonesia memiliki warisan kuliner yang unik dan seringkali dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Makanan Papua Tak Hanya Papeda, Ada Swamening yang Terbuat dari Daun Singkong

29 Januari 2024

Makanan Papua Tak Hanya Papeda, Ada Swamening yang Terbuat dari Daun Singkong

Makanan Papua ini terbuat dari sayur-sayuran, yakni daun singkong atau daun ubi sebagai bahan utama.

Baca Selengkapnya

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

4 Januari 2024

Penyeludupan 230 Telur Penyu ke Asmat Digagalkan

Karantina Pertanian Wilayah Kerja Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menggagalkan penyeludupan 230 telur penyu.

Baca Selengkapnya

Datang ke Raja Ampat, Ganjar Pranowo Bilang Ini Impiannya

21 November 2023

Datang ke Raja Ampat, Ganjar Pranowo Bilang Ini Impiannya

Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah. Ganjar mengatakan kunjungannya ke Raja Ampat adalah impiannya.

Baca Selengkapnya

7 Jenis Cendrawasih, Burung Surga yang Hidup di Indonesia

17 November 2023

7 Jenis Cendrawasih, Burung Surga yang Hidup di Indonesia

Ada banyak jenis burung cendrawasih. Di Indonesia, terdapat 7 jenis yang terkenal cantik hingga dijuluki burung dari surga.

Baca Selengkapnya

Di Papua Barat, BPK Diduga Meminta Setoran Rp 2 Miliar per Kabupaten untuk Jatah Atas dan Bawah

16 November 2023

Di Papua Barat, BPK Diduga Meminta Setoran Rp 2 Miliar per Kabupaten untuk Jatah Atas dan Bawah

Tak hanya Sorong, kabupaten lain di wilayah Provinsi Papua Barat juga menyetor untuk BPK agar auditnya lancar dan hasilnya tidak ada temuan.

Baca Selengkapnya

Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

15 November 2023

Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

ulat jerman punya kandungan protein sehingga bisa jadi makanan alternatif

Baca Selengkapnya

Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

11 November 2023

Pesona Kali Biru, Sepotong Surga di Tanah Raja Ampat Papua Barat

Disebut Kali Biru karena sungai di tanah Raja Ampat ini memiliki air jernih yang memancarkan warna biru dari dasarnya.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Restoran yang Menyajikan Papeda di Jakarta

21 Oktober 2023

7 Rekomendasi Restoran yang Menyajikan Papeda di Jakarta

Papeda tidak hanya terdapat di Papua, kota-kota lain seperti Jakarta juga memiliki restoran yang menyajikan hidangan ini.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

20 Oktober 2023

Asal-Usul Papeda, Makanan Khas Papua yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

Pada 2015, papeda yang berasal dari Papua, Maluku, dan wilayah Indonesia Timur lainnya dinyatakan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia

Baca Selengkapnya