Perbedaan Psikopat dan Sosiopat, Keduanya Memiliki Empati yang Lemah

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Oktober 2021 10:45 WIB

Ilustrasi psikopat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah seperti psikopat dan sosiopat kerap digunakan masyarakat untuk melabeli seseorang. Istilah ini tidak dapat ditemukan definisinya pada buku panduan resmi kesehatan mental. Dokter bukan mendiagnosa seseorang dengan istilah psikopat atau sosiopat, melainkan dengan istilah antisocial personality disorder.

Sifat psikopat dan sosiopat memiliki kesamaan dan perbedaan. Menurut laman Mental Health America of Eastern Missouri, persamaan yang keduanya miliki adalah pola pengabaian yang meluas terhadap keselamatan dan hak orang lain. Hal ini dapat diwujudkan dengan tindakan penipuan maupun manipulasi dan tidak selalu berbentuk kekerasan.

Dilansir dari laman WebMD, ada beberapa perbedaan antara psikopat dan sosiopat, di antaranya:

Ada tidaknya kesadaran hati nurani
Psikopat tidak memiliki suara hati yang dapat membedakan antara tindakan yang baik dan buruk. Psikopat bisa saja berbohong kepada Anda demi mencuri uang Anda tanpa rasa bersalah. Seorang psikolog dari Sacramento County Mental Health Treatment Center, L. Michael Tompkins, mengatakan psikopat dapat mengobservasi lingkungan di sekitarnya untuk mengimitasi perilaku orang-orang pada umumnya agar ia tidak ketahuan.

Sosiopat biasanya memiliki hati nurani, tetapi lemah. Mereka tahu bahwa mencuri uang Anda adalah perubatan yang salah dan mereka mungkin akan merasa bersalah setelahnya, tetapi hal tersebut tidak akan menghentikan perbuatan mereka. Psikopat dan sosiopat memiliki empati yang lemah.

Advertising
Advertising

Perbedaan cara bersikap
Psikopat kerap kali merupakan orang yang pintar, menawan, dan pandai dalam menirukan emosi. Mereka bisa saja berpura-pura tertarik kepada Anda padahal sebenarnya tidak. Menurut Tompkins, mereka adalah aktor yang misi utamanya adalah memanipulasi orang-orang demi kepentingan pribadi.

Sementara itu, sosiopat biasanya tidak sepandai psikopat dalam berpura-pura. Mereka akan menunjukkan kejelasan bahwa mereka tidak tertarik kepada Anda dan bersikap egois. Mereka kerap menyalahkan orang lain dan hanya peduli terhadap diri sendiri. Sosiopat lebih impulsif, sementara psikopat lebih berhati-hati.

Perbedaan struktur otak
Penelitian menunjukkan bahwa otak psikopat tidak seperti orang kebanyakan. Otak milik psikopat memiliki perbedaan yang membuat mereka sulit untuk mengidentifikasi keresahan orang lain.

Perbedaan ini juga dapat memberikan perbedaan fungsi tubuh. Contohnya, ketika kebanyakan orang merasakan jantungnya berdegup lebih cepat dan nafasnya memburu ketika melihat darah dan kekerasan di film, seorang psikopat justru merasakan hal sebaliknya.

Meskipun psikopat dipercaya merupakan kondisi sejak lahir, bisa jadi psikopat mengalami trauma masa kecil. Dilansir dari laman Mental Health America, sifat sosiopat lah yang cenderung terbentuk dari lingkungan di mana mereka tumbuh, seperti faktor kekerasan fisik atau emosional di masa kecil.

DINA OKTAFERIA

Baca: Psikopat Pandai Berpura-pura, ini 20 Ciri Psikopat

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

2 hari lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

7 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya