Vaksinasi Covid-19 untuk Remaja Dipercepat Supaya Pembelajaran Tatap Muka Aman

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 28 Oktober 2021 13:07 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk usia remaja 12 sampai 17 tahun untuk mempercepat penerapan sekolah tatap muka. Percepatan ini seiring dengan melonggarnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di sejumlah daerah sehingga memungkinkan sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada remaja penting untuk melindungi mereka selama menjalankan PTM terbatas. "Kami mengharapkan partisipasi aktif para orang tua dan guru untuk mendorong vaksinasi bagi anak mereka yang sudah berusia di atas 12 tahun," kata Johnny G. Plate dalam keterangan pers, Rabu 27 Oktober 2021.

Hingga 27 Oktober 2021, baru sekitar 14,5 persen dari sasaran vaksinasi kelompok usia remaja yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara yang mendapatkan dosis lengkap sebanyak 11,7 persen dari sasaran. Secara keseluruhan, lebih dari 115 juta penduduk Indonesia telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama dan sekitar 70 juta orang telah vaksinasi komplet.

Dukungan orang tua agar anak mendapatkan vaksinasi Covid-19 bisa berupa mencari informasi di mana ketersediaan layanan vaksinasi dan mengantarkan mereka. Terlebih selama pembelajaran tatap muka, orang tua dan para guru harus memastikan anak-anak aman dalam menjalankannya.

Vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan, menurut Johnny G. Plate, adalah kunci untuk mencegah penularan virus corona. "Waspadalah, ancaman Covid-19 masih ada," katanya. "Jangan sampai lalai sehingga berpotensi terjadi lonjakan kasus berikutnya."

Advertising
Advertising

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Jangan Kendor Protokol Kesehatan, Negara Lain Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

9 jam lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

13 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

17 jam lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya