Mulai Diet, Pastikan Otak Bersih dari Bisikan Organ Tubuh yang "Lapar"

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 28 Oktober 2021 20:42 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet bukan perkara mudah. Butuh tekad bulat dan dukungan semesta supaya tubuh sehat dan body goal dapat terwujud.

Dokter spesialis gizi, Patricia Gabrielle memaparkan, otak adalah organ penting yang mengendalikan rasa kenyang dan lapar. "Yang mengontrol kehidupan kita adalah otak, begitu juga soal rasa lapar dan kenyang," kata Patricia saat webinar "Anda Bertanya Dokter Menjawab".

Dalam menentukan kenyang atau lapar, otak juga mendapatkan masukan dari organ tubuh lainnya. Contoh, saat melihat makanan yang tampak menarik, lalu spontan ingin mencicipinya. Mencium aroma makanan yang lezat, kemudian ingin melahapnya.

Begitu juga saat melihat makanan yang begitu banyak, lantas tak selera memakannya. Semua informasi yang ditangkap oleh panca indra kita akan diterjemahkan oleh otak. Dari situlah bermula keputusan untuk makan atau tidak.

Berangkat dari sini juga, seseorang akan berpikir tentang porsi makan dan menghitung kalorinya. Rumus dasar dalam diet adalah mengendalikan kalori. Lantas ada logika, jika ingin menurunkan berat badan, maka kalori yang keluar harus lebih besar dari yang masuk. Begitu juga sebaliknya.

Advertising
Advertising

Patricia mengingatkan, mengurangi porsi tidak otomatis atau belum tentu mengurangi kalorinya. Karena itu, seseorang tidak bisa meniadakan salah satu porsi makan begitu saja ketika menjalankan diet. "Yang diinginkan tubuh kita ketika diet adalah sedikit kalori, bukan sedikit porsi saja," ucapnya.

Diet terbaik adalah diet seimbang karena tidak mengeliminasi atau sama sekali tidak mengonsumsi salah satu komponen makanan. Komponen makanan terbagi menjadi makronutrien dan mikronutrien.

Makronutrien merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara mikronutrien adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, seperti vitamin dan mineral.

Itu sebabnya, saat menjalankan diet sebaiknya didampingi oleh konsultan gizi karena kebutuhan nutrisi dan pola diet setiap orang berbeda.

Baca juga:
Sukses Menurunkan Berat Badan, Adele Singgung Body Positivity

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

2 jam lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

22 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

5 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

5 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya