Tips Finansial: Persentase Menabung, Memenuhi Kebutuhan Hidup, dan Berfoya-foya

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 29 Oktober 2021 14:00 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Berapapun penghasilan seseorang, sebaiknya dia mengelola keuangan dengan bijaksana. Tak peduli pendapatannya terbilang sedikit atau banyak, mengatur uang adalah satu keharusan.

Principal Consultant and CEO ZAP Finance, Prita Ghozie mengatakan, ada tiga alokasi keuangan yang perlu diperhatikan. "Tiga alokasi keuangan itu adalah living, playing, dan saving," kata Prita Ghozie dalam diskusi daring "Bincang Shopee Solusi Galau Rencana Keuangan" pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Berikut ulasan dan presentase dari setiap alokasi keuangan tadi:

  • Living sebesar 50 persen dari penghasilan
    Prita Ghozie mengatakan living adalah alokasi untuk kebutuhan sehari-hari. Misalkan makan, transportasi ke kantor, membayar tagihan listrik, pulsa, belanja kebutuhan rumah tangga dan sebagainya.

    "Kebutuhan ini pasti berbeda pada setiap orang," katanya. Terlebih di masa pandemi, ada tambahan pengeluaran untuk membeli masker, hand sanitizer, dan berbagai kebutuhan untuk mencegah penularan Covid-19.

  • Playing sebesar 20 persen dari pendapatan
    Alokasi keuangan playing merujuk pada apa saja yang kita sukai. Misalkan travelling, membeli peralatan melukis untuk menyalurkan hobi, membeli gadget baru supaya lebih bergaya, pakaian baru, ada juga orang yang memasukkan donasi dalam kelompok playing karena dia suka melakukannya.

  • Saving sebesar 30 persen dari penghasilan
    "Kenapa angka saving ini tinggi sampai 30 persen? Karena saving bukan hanya tabungan," kata Prita Ghozie. Yang termasuk dalam kategori saving adalah dana darurat sebagai jaga-jaga jika ada anggota keluarga yang sakit, juga saving apabila kamu ingin membeli sesuatu yang cukup mahal.

    Prita Ghozie melanjutkan, kegiatan menabung akan lebih menarik apabila orang tersebut punya tujuan. "Karena saving memaksa kita untuk menahan diri," katanya. Sementara tabungan yang tanpa tujuan akan terasa membosankan.

    Contoh, dalam saving 30 persen itu, kita bercita-cita ingin liburan ke suatu tempat yang indah. Dengan begitu, setiap uang yang masuk tabungan akan disertai impian jalan-jalan tadi. Dan mungkin saja orang tersebut lebih bersemangat dalam menabung demi mewujudkan keinginannya.

Baca juga:
Tips Konten Kreator Fellexandro Ruby Menabung 80 Persen dari Penghasilan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

8 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

2 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya