Tertarik Bisnis MLM? Perhatikan Dulu Hal Berikut

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 29 Oktober 2021 20:49 WIB

Ilustrasi perempuan sedang mencatat saat menghadiri konferensi bisnis. unsplash.com/The Climate Reality Project

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis pemasaran jaringan sempat menjadi pilihan di masa pandemi. Usaha pemasaran jaringan mencakup pemasaran multi-level (MLM), pemasaran langsung atau consumer direct marketing (CDM), dan hibrid.

Berbagai perusahaan terkemuka dapat bertumbuh karena menggunakan model pemasaran dan distribusi ini. Namun, berbagai pendatang baru juga cukup meragukan model ini. Meskipun pemasaran jaringan menguntungkan bagi beberapa pemilik usaha mandiri atau agen, hal ini dapat menjadi tantangan bagi orang lain. Dilansir dari Thebalancesmb, berikut enam faktor penentu yang perlu diteliti.

Perhatikan upline
Cari tahu persis berapa banyak yang diperoleh wakil presiden senior, presiden, dan orang yang merekrut Anda setiap tahun, bulanan, dan bahkan mingguan dari penjualan produk atau layanan. Anda juga perlu memperlakukan seluruh upline sebagai calon mitra bisnis baru yang perlu dibina. Jika perusahaannya baru, tanyakan tentang latar belakang pendiri dan jenis kesuksesan yang mereka miliki dalam karir atau bisnis sebelumnya.

Perhatikan produknya
Anda dapat memilih produk populer yang murah dan dijual di toko ritel, online, atau saluran pemasaran dan distribusi tradisional lain. Jika ada persaingan, maka orang-orang membeli produk tersebut.

Bagaimana memperoleh uang
MLM biasanya menawarkan bonus untuk perekrutan dan komisi atau sisa penjualan. Oleh karena itu, dengan mempercayai produk atau layanan yang didistribusikan akan membantu produk atau layanan menjual dirinya sendiri.

Advertising
Advertising

Perhatikan kebijakan promosi produk
Anda bisa saja terlibat dalam pemasaran dan promosi. Di lain sisi, beberapa perusahaan memiliki kebijakan terbuka lebar yang memungkinkan pemilik bisnis independen terlibat dalam promosi sendiri. Perusahaan lain menyediakan materi yang disetujui untuk digunakan agen untuk promosi. Materi yang disetujui dapat mencakup video dan situs web untuk melindungi merek dan reputasi perusahaan secara keseluruhan.

Bagaimana Anda direkrut
Ketika ada perekrutan yang terlibat, tanyakan apakah perusahaan hanya fokus pada perekrutan atau digabungkan dengan akuisisi pelanggan dan membangun tim distribusi. Hindari skema piramida di mana pemilik bisnis independen hanya dibayar ketika merekrut perwakilan lain dan tidak dibayar ketika mereka benar-benar menjual produk atau layanan.

Pastikan mengapa melakukan ini
Beberapa orang telah menghasilkan banyak uang dalam pemasaran jaringan sementara banyak lainnya membuang banyak waktu dan uang. Meskipun penting untuk mempertahankan ekspektasi yang masuk akal, jangan berharap untuk mendapatkan laba bersih yang menjangkau satu orang sesering mungkin.

Baca juga: Gaji Pas-pasan, Tambah Penghasilan dengan Usaha Berikut

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

8 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

13 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

13 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

20 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

21 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

21 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

23 hari lalu

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

26 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya