Ini Gejala Laki-laki yang Terinfeksi HIV

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 30 Oktober 2021 19:32 WIB

Sejumlah buruh wanita membawa air untuk dipercikkan pada patung pasir yang bergambar logo HIV/AIDS karya seniman pasir Sudarshan Pattnaik pada malam Hari AIDS Dunia di sebuah pantai di Konark, Bhubaneswar, India, (30-11). (AP Photo/Biswaranjan Rout)

TEMPO.CO, Jakarta - Saat HIV masuk ke dalam tubuh tidak terdapat tanda-tanda khusus dan tes HIV belum dapat mendeteksi adanya virus. Namun seiring berjalannya waktu gejala dari HIV mulai dirasakan. Umumnya wanita dan laki-laki merasakan gejala yang sama namun terdapat beberapa gejala yang hanya dirasakan oleh laki-laki.

Dilansir dari healthline.com, pada pria gejala HIV berupa borok pada alat kelamin menjadi tanda yang khas. HIV dapat menyebabkan hipogonadisme atau penurunan hormon sex. Gejala ini bisanya membuat hormon testosteron menurun sehingga menyebabkan disfungsi ereksi atau erectile dysfunction (ED).

Meski wanita yang terinfeksi HIV juga terdapat gejala hipogonadisme, namun gejala pada laki-laki lebih mudah dilihat dan diamati efeknya.

Sekitar 80 persen orang yang tertular HIV merasakan gejala seperti flu biasa dalam kurun waktu dua hingga empat minggu. Pada masa ini tubuh membentuk antibodi. Gejala umum lainnya akan muncul ruam pada kulit, demam, sakit tenggorokan dan sakit kepala.

Selain itu terdapat gejala lain yaitu merasa lelah atau letih, kelenjar getah bening membengkak, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, hingga muncul borok di mulut seperti sariawan dan di alat kelamin.

Advertising
Advertising

Hal yang membuat berbahaya saat seseorang yang terinfeksi HIV dan tidak terdeteksi dapat menularkan pada orang lain tanpa disadari. Hingga pada tahap paling akhir, disebutkan dalam laman promkes.kemenkes.go.id, sistem kekebalan tubuh akan menjadi sangat lemah dan penyakit lain yang diderita semakin parah.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS yang terdeteksi pada periode Januari–Maret 2021 sebanyak 9.327 yang terdiri atas 7.650 HIV dan 1.677 AIDS. Jika menurut data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), di Amerika Serikat 81 persen dari jumlah yang terinfeksi HIV adalah laki-laki.

Menurut penjelasan dari Kemenkes, HIV tidak dapat disembuhkan, namun terdapat obat untuk memperlambat perkembangan virus yang sudah masuk dalam tubuh. Orang dengan HIV/AIDS dapat hidup sehat dan tidak ada gejala yang dirasakan dengan melakukan perawatan dengan ARV.

TATA FERLIANA

Baca juga: Ini Gejala HIV yang Dialami Wanita

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

17 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

21 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

7 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

12 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya