Sampah Plastik Indonesia Semakin Kritis, 780 Ribu Ton per Tahun di Saluran Air

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 30 Oktober 2021 21:48 WIB

Ilustrasi sampah sungai. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik kini menjadi persoalan lingkungan bagi kita semua. Data Global Plastic Action memperkirakan peningkatan sampah plastik sebesar 30 persen ke saluran air sepanjang 2017 sampai 2025. Angkanya, dari 620 ribu ton per tahun menjadi sekitar 780 ribu ton per tahun.

Jika di hilir produksi sampah plastik terus bertambah, bagaimana dengan kondisi di hilir? Para pekerja sampah informal punya peran sangat penting dalam mencegah pencemaran sampah plastik. Sekitar 700 ribu ton dari 1 juta ton sampah plastik yang mereka kumpulkan, berhasil didaur ulang dan tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Manajer Program Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA) organisasi yang membangun ekosistem sosial dan ekonomi di sektor sampah, Klaus Oberbauer mengatakan, perlu kolaborasi untuk mendorong perubahan dalam mengatasi sampah plastik. "Indonesia membutuhkan solusi inovatif untuk meningkatkan dan mendukung sektor sampah informal," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat 29 Oktober 2021.

Sebab itu, OPPA bersama sejumlah organisasi lain, yakni Informal Plastic Collection Innovation Challenge (IPCIC), Indonesia National Plastic Action Partnership (NPAP), World Economic Forum, dan UpLink membangun kemitraan dengan sebelas lembaga non-formal yang mengelola sampah. Sebelas lembaga ini dianggap memiliki solusi dalam meningkatkan efektivitas pengumpulan dan daur ulang sampah plastik dengan mengoptimalkan penghidupan, transparansi, kapasitas, serta peran sektor informal. Berikut sebelas mitra tersebut:

  1. Duitin - Griya Luhu: Menghubungkan Duitin pickers ke bank sampah Griya Luhu
  2. Duitin - LPBI NU: Pengelolaan sampah untuk Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan insentif akan disumbangkan kembali ke masjid
  3. Duitin - Sampangan - Softex Kimberly Clark: Pengelolaan limbah popok dan pembalut
  4. Duitin - The Kabadiwala: Kolaborasi untuk meningkatkan teknologi dalam pengumpulan sampah plastik
  5. Duitin - Unilever Foundry: Digitalisasi bank sampah di wilayah Jawa - Bali
  6. Empower - Geledek: Menciptakan ekosistem pengumpulan sampah plastik dengan menyertakan aspek keterlacakan dan transparansi
  7. Griya Luhu - Bank Sampah Induk Surabaya: Digitalisasi sistem operasional Bank Sampah Induk Surabaya melalui aplikasi Griya Luhu
  8. Octopus - Prof. Enri Damanhuri (ITB): Prof. Enri Damanhuri bergabung dalam dewan penasihat Octopus
  9. Rekoksistem - Aqua: Pemasangan rebox (reverse vending machine) baru melalui pendanaan dari Aqua untuk mengumpulkan lebih banyak botol plastik dari konsumen
  10. Rekosistem - Bank Sampah Induk Surabaya - Robries: Kerja sama mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah plastik
  11. Rekosistem - Gojek: Layanan pengambilan sampah dari cloud kitchen Gojek

Manajer Program di OPPA, Duala Oktoriani berharap kolaborasi tersebut mampu menggerakkan perubahan sistemik di sektor pengelolaan sampah, dan berkontribusi terhadap pengurangan 70 persen sampah plastik pada 2025. Para mitra tadi akan mengelola hibah dengan total nilai USD 45 ribu atau sekitar Rp 637 juta.

Advertising
Advertising

Baca juga:
5 Negara ini Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Ke-3

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

6 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

8 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

8 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

10 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

11 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

11 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

11 hari lalu

Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

12 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya