Kerap Disarankan untuk Dihindari, Apa Itu Toxic Relationship?

Senin, 1 November 2021 13:31 WIB

Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Toxic relationship atau hubungan beracun kerap disebut-sebut belakangan ini. Hubungan yang seperti ini disarankan para psikolog agar dihindari. Tapi apakah toxic relationship
itu?

Toxic relationship adalah jenis hubungan tidak sehat karena bisa berbahaya secara emosional maupun fisik bagi yang menjalani jenis hubungan ini. Laman Psychology Today, 12 Maret 2021 menyatakan bahwa istilah ini pertama kali digunakan oleh Lillian Gllas dalam bukunya Toxic People (1995).

Gllas menggunakan "toxic relationship" untuk menggambarkan hubungan yang dibangun di atas konflik, persaingan, dan kebutuhan seseorang mengendalikan orang lain.

Toxic relationship memiliki banyak jenis. Cairo West Mag mencontohkan di antaranya dibohongi, dimanipulasi, dimanfaatkan, diremehkan, dikhianati, atau tidak dipercaya.

Jika sudah begitu, tulisan itu menyarankan agar mempertimbangkan kembali hubungan Anda. Hubungan seperti itu tidak sehat bagi kesehatan mental.

Tak peduli seberapa besar rasa cinta Anda, Anda akan jauh lebih baik tanpa orang toxic itu. Karena, jika Anda merasa sendirian sepanjang waktu, padahal dalam satu hubungan, apa gunanya?

Toxic relationship tidak hanya berlaku dalam hubungan dengan pasangan. Hubungan dengan keluarga, teman, bahkan rekan kerja juga bisa menjadi racun.

Advertising
Advertising

Dalam toxic relationship, Anda akan terus-menerus merasa sedih, cemas, marah, atau lelah dengan hubungan Anda. Sudah saatnya melakukan refleksi tentang hubungan Anda dan memutuskan ke mana Anda akan pergi.

Baca: Gigi Hadid dan Zayn Malik Terjebak dalam Toxic Relationship, Kenali Tandanya

AMELIA RAHIMA SARI | PSYCHOLOGY TODAY | CAIRO WEST MAG | EK

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

3 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

20 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

2 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

8 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya