Cara Pertolongan Pertama Terhadap Penderita Demam Berdarah

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 2 November 2021 20:28 WIB

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP

JAKARTA -Selama musim hujan saat ini, penyakit demam berdarah menjadi satu penyakit yang amat diwaspdai. Pasalnya, kawasan Indonesia punya kondisi yang sangat mendukung perkembangan nyamuk Aedes Aegypti, yakni lembab.

Ada bebarapa gejala yang ditunjukan oleh tubuh ketika terinfeksi demam berdarah, bentuknya seperti muntah, sakit kepala, lemah, dan sakit ulu hati, demam tinggi mendadak, menurunnya nafsu makan dan minum.

Mengutip dari laman cdc.gov, menjelaskan pertolongan pertama yang mesti dilakukan jika terdapat korban demam berdarah dilakukan tindakan seperti berikut pemaparannya:

  1. Beristirahat sebanyak mungkin

2.Banyak minum air atau asupan cairan tambahan elektrolit agar menjaga kondisi tubuh terhindari dari dehidrasi.

  1. Berikan obat penurun demam yang jug adapt menurunkan rasa sakit, misalnya seperti acetaminophen, namun jangan minum obatan sejenis aspirin atau ibuprofen.

Masa inkubasi demam berdarah dikenal jga DBD sejak nyamuk dengan virus menggigit terjadi selama 5 sampai 10 hari dan rata-rata bisa dalam tujuh hari saja, jika selama 2 sampai 3 hari menunjukan kondisi yang buruk ada baiknya untuk segera dirawat di rumah sakit untuk dapatkan penanganan yang tepat.

Advertising
Advertising

Supaya mengurangi risiko terkena demam berdarah, hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan metode 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang Barang Bekas).

Mengutip dari laman fk.unair.ac.id menjelaskan yang dimaksud dengan menguras adalah membersihkan tempat yang berpotensi jadi penampungan air seperti: ember air, bak mandi, penampungan air minum, penampung air lemari es, tong air, dan lain-lain.

Selanjutnya melakukan metode menutup artinya menutup rapat tempat penampungan air. Kemudian metode mendaur yakni memanfaatkan barang bekas layak guna supaya tak menumpuk yang berpotensi sebagai tempat perbiakan nyamuk Aedes yang membawa demam berdarah.

TIKA AYU
Baca : Berbasah di Musim Hujan? Begini Proses Masuk Angin Terjadi pada Tubuh Manusia

Berita terkait

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

2 hari lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

3 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

6 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

11 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

13 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

13 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

15 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya