Beda Gagal Jantung dan Serangan Jantung

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 3 November 2021 14:20 WIB

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Beragam penyakit jantung yang sering ditemui adalah gagal jantung, serangan jantung, aritmia, angina, henti jantung, stroke, hingga tekanan darah tinggi.

Berbeda dari lainnya yang disebabkan masalah jantung dalam memompa darah, henti jantung terjadi karena masalah listrik yang dipicu karena gangguan ritme jantung (aritmia). Namun, yang sering membingungkan adalah apa beda gagal jantung dan serangan jantung. Dapat dikatakan serupa namun tak sama.

Gagal jantung dan serangan jantung tidak sama. Melansir dari Medical News Today, berikut perbedaan gagal jantung dan serangan jantung.

Definisi
Serangan jantung atau infark miokard adalah kondisi ketika tiba-tiba ada pengurangan aliran darah ke bagian jantung. Biasanya, ini adalah hasil dari penyumbatan yang mencegah aliran darah normal, seperti sumbatan dalam aliran darah. Jika aliran darah tidak kembali normal, hal itu itu dapat menyebabkan bagian otot jantung mulai mati.

Gagal jantung atau gagal jantung kongestif adalah kondisi ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini mungkin terjadi karena jantung tidak terisi cukup darah atau terlalu lemah untuk memompa dengan benar.

Advertising
Advertising

Penyebab
Pada orang yang mengalami serangan jantung, penyebab umum adalah penyumbatan arteri koroner. Penyumbatan terjadi karena adanya penumpukan plak (LDL) sehingga darah sulit lewat. Kejang arteri koroner juga menjadi penyebab serangan jantung. Hal tersebut terjadi ketika ada penyempitan atau kejang yang parah pada arteri koroner dan dapat menghambat aliran darah.

Sementara itu, pada gagal jantung biasanya terjadi akibat kondisi medis lain yang membuat jantung bekerja terlalu keras, cedera, atau infeksi. Gagal jantung lebih sering mempengaruhi sisi kiri jantung yang bertugas memompa darah ke tubuh.

Gagal jantung dikategorikan menjadi dua, yaitu sistolik dan diastolik. Gagal jantung sistolik terjadi saat jantung tidak dapat berkontraksi secara efektif, disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner, genetik, aritmia, konsumsi alkohol, dan zat beracun (kokain). Gagal jantung diastolik terjadi karena jantung memompa darah lebih sedikit, disebabkan oleh tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Gejala
Gejala gagal jantung sebelah kiri meliputi terasa lemah, sulit bernapas, ngantuk, sulit konsentrasi, batuk, lelah, jari dan bibir berwarna kebiruan, sulit tidur terlentang. Pada gagal jantung sebelah kanan ditandai dengan pembengkakan, berat badan naik, mual, tidak nafsu makan, sakit perut, dan sering buang air kecil.

Sementara itu, pada orang yang mengalami serangan jantung bisa jadi merasakan nyeri dada, sesak napas, ketidaknyamanan tubuh bagian atas seperti lengan, punggung, bahu, leher, atau rahang. Selain itu, gejala lain yang mungkin terjadi adalah berkeringat, kelelahan, mual dan muntah, serta pusing yang mendadak.

Kesimpulan yang dapat diambil secara umum adalah gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien sedangkan serangan jantung ketika kurangnya pasokan darah ke jantung. Walaupun kedua kondisi tersebut memiliki penyebab yang berbeda, orang dapat mencoba mengurangi kemungkinan penyakit jantung dengan mencoba mengikuti gaya hidup sehat dengan pola makan yang bervariasi, olahraga teratur, dan kurangi stres.

Baca juga: Penyebab Gagal Jantung seperti Hanna Kirana

Berita terkait

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

1 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

11 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya