Bahaya Bayi Lahir dengan Wajah Biru, Kondisi Sudah Darurat
Reporter
Tempo.co
Editor
Rini Kustiani
Selasa, 9 November 2021 07:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang lahir dengan wajah membiru berarti berada dalam keadaan darurat. Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Esti Nurjadin mengatakan, kondisi wajah biru pada bayi yang baru lahir berarti bayi tersebut kekurangan oksigen dan jantungnya tidak berfungsi dengan baik.
"Bayi yang lahir dengan wajah biru umumnya mengalami kelainan jantung bawaan," kata Esti dalam acara virtual '40 Tahun Yayasan Jantung Indonesia: Peluncuran Buku Kolaborasi Seniman dan Desainer' pada Senin, 8 November 2021. "Ini kondisi darurat, harus segera mendapatkan pertolongan."
Sementara bayi atau anak yang tidak menunjukkan wajah membiru saat lahir, namun memiliki kelainan jantung bawaan, masih dapat menunggu untuk mendapatkan pertolongan hingga usia sekolah. Hanya saja, Esti melanjutkan, kondisi fisik dan aktivitas anak tersebut tak sama seperti anak-anak pada umumnya.
Yayasan Jantung Indonesia selama 40 tahun berdiri, Esti Nurjadin mengatakan, telah membantu 2.175 anak dengan gangguan jantung. Anak-anak ini berasal dari keluarga pra-sejahtera di seluruh Indonesia. Kasus yang ditangani adalah anak dengan penyakit jantung bawaan dan reumatik jantung atau kelainan katup jantung.
Dari 2.175 anak yang sudah dibantu oleh Yayasan Jantung Indonesia tadi, sebanyak 30 persen di antaranya lahir dalam kondisi biru. "Ada beberapa anak yang membutuhkan bantuan kemudian kami proses untuk pendanaan, dokter, dan penanganan rumah sakit. Lalu saat kami panggil untuk tindakan medis, anak ini sudah tiada," katanya.
Esti Nurjadin melanjutkan, gangguan jantung yang terjadi kepada anak-anak, terutama yang baru lahir sejatinya bisa ditangani dengan segera apabila ada sentra pelayanan khusus jantung di daerah. "Saat ini, sebagian besar kasus gangguan jantung ditangani di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta," katanya.
Baca juga:
Penyebab Gagal Jantung dan Apa Saja Gejalanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.