Perbedaan Antara Susu Kental Manis dan Susu Evaporasi

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 November 2021 10:10 WIB

Susu kental manis. Finecooking.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun terlihat serupa, produk susu memiliki ragam jenisnya, salah satunya susu evaporasi dan susu kental manis. Namun, bagi beberapa orang, sulit membedakan antara susu evaporasi dan susu kental manis. Sebab, dalam toko kelontong atau supermarket, keduanya diletakkan bersebelahan sehingga tak jarang membuat kebingungan. Lantas, apa perbedaan susu evaporasi dan susu kental manis?

Mengutip dari thekitchn.com, baik susu evaporasi maupun susu kental manis memiliki bentuk yang sama, yaitu susu kental yang dihilangkan kadar airnya sebanyak 60 persen. Namun, perbedaan signifikan antara keduanya terletak pada kandungan gulanya. Dengan susu kental manis, seperti namanya, memiliki rasa yang manis karena kandungan gulanya. Sementara susu evaporasi merupakan susu yang tidak mengandung pemanis.

Sebagaimana dijelaskan dalam tasteofhome.com, susu evaporasi adalah susu yang setengah kandungan airnya telah dihilangkan. Tekstur dari susu evaporasi sendiri lebih kental dibandingankan dengan susu biasa. Beberapa susu evaporasi memiliki rasa pedas dan pekat karena kandungan airnya yang sedikit.

Dilansir dari foodnetwork.com, berdasarkan kandungan lemaknya, susu evaporasi mempunyai tiga jenis, yaitu susu murni, rendah lemak, dan skim. Susu evaporasi mempunyai daya simpan yang cukup lama, yaitu satu sampai dua tahun penyimpanan. Susu evaporasi cocok dijadikan sebagai bahan tambahan untuk hidangan manis dan gurih. Dengan demikian, susu evaporasi adalah susu kental yang tidak mengandung pemanis.

Berbeda dengan susu evaporasi, dalam susu kental manis, setelah proses pengurangan kadar air, ditambahkan gula sebelum proses pengemasan dalam kaleng. Setidaknya, susu kental manis mengandung 40 sampai 45 persen gula. Hal tersebut membuat susu kental manis memiliki rasa yang super manis dengan warna karamel.

Advertising
Advertising

Sebagaimana dilansir dari tasteofhome.com, susu kental manis setidaknya mengandung 1.000 kalori dan lebih dari 150 gram gula per cangkir. Kandungan gula ini membuat susu kental manis cenderung bertahan lebih lama dibandingkan susu kaleng lainnya. Susu kental manis biasanya digunakan sebagai bahan makanan penutup, seperti puding, pai, es krim, dan sebagai tambahan pemanis, seperti dalam teh atau kopi.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Begini Cara Mengkonsumsi Susu Kental Manis yang Benar Menurut BPOM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

25 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

28 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

33 hari lalu

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

43 hari lalu

Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

43 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

45 hari lalu

5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.

Baca Selengkapnya

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

49 hari lalu

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

50 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Main Tenis, Bakar Banyak Kalori sampai Tingkatkan Kelenturan

59 hari lalu

Manfaat Main Tenis, Bakar Banyak Kalori sampai Tingkatkan Kelenturan

Bermain tenis disebut sebagai salah satu olahraga yang baik buat kesehatan secara umum. Simak sederet manfaatnya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Bagi Tips Hindari Kalori Berlebih selama Ramadan

4 Maret 2024

Ahli Gizi Bagi Tips Hindari Kalori Berlebih selama Ramadan

Meski jadwal makan berkurang jadi dua kali selama Ramadan, jika tidak disertai pemilihan makan yang tepat maka asupan kalori bakal berlebih.

Baca Selengkapnya