Manajemen Stres dengan Latihan Pernapasan, Lakukan 4 Metode ini

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 November 2021 17:12 WIB

ilustrasi stres (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara untuk manajemen stres, namun salah satu yang paling mudah ialah dengan metode pernafasan. Ia bisa dilakukan di mana saja, dan tanpa perlu banyak persiapan, berikut empat jenis dan caranya.

1. Napas Sitali

Latihan pernapasan yoga ini membantu Anda menurunkan suhu tubuh dan menenangkan fikiran. Seperti dikutip dari Healthline di situs healthline.com, berikut tahapan melakukan napas sitali:

1. Pilih posisi duduk yang nyaman.
2. Keluarkan lidah, dan tekuk lidah untuk menyatukan tepi luar.
3. Jika Anda tidak bisa menekukkan lidah, ganti dengan mengerucutkan bibir.
4. Tarik napas melalui mulut, lalu buang melalui hidung.
5. Lanjutkan latihan pernapasan ini hingga 5 menit.

2. Pernapasan resonansi

Advertising
Advertising

Masi berdasar Healthline, pernapasan resonansi ialah saat Anda bernafas dengan kecepatan 5 nafas penuh per menit. Tingkat tersebut dapat dicapai dengan menghirup dan mengembuskan napas selama 5 hitungan.

Pernafasan resonansi dapat memaksimalkan variabilitas detak jantung (HRV), mengurangi stres, dan, menurut satu studi tahun 2017 , dapat mengurangi gejala depresi bila dikombinasikan dengan yoga Iyengar. Lakukan pernapasan resonansi dengan cara:

1. Tarik napas selama 5 hitungan.
2. Buang napas selama 5 hitungan.
3. Lanjutkan pola pernapasan ini setidaknya selama beberapa menit.

3. Pernapasan perut

Pernafasan perut merupakan salah satu teknik pernafasan yang mudah dilakukan untuk manajemen stres. Melansir University of Michigan Healty pada situsnya uofmhealth.org berikut tahapan yang bisa dilakukan:

1. Duduk atau berbaring datar dalam posisi yang nyaman.
2. Letakkan satu tangan di perut tepat di bawah tulang rusuk dan tangan lainnya di dada.
3. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, dan biarkan perut mendorong tangan keluar. Dan jangan gerakkan dada.
4. Hembuskan napas melalui bibir yang mengerucut seolah-olah Anda sedang bersiul. Rasakan tangan di perut, dan gunakan untuk mendorong semua udara keluar.
5. Lakukan pernapasan ini 3 sampai 10 kali. Dan perhatikan bagaimana perasaan Anda di akhir latihan.

4. Pernapasan dalam

Berdasar Totalwellness di alamat totalwellnesshealth.com, pernapasan dalam lebih bersifat alami dari metode pernafasan lainnya. Metodenya meliputi:

1. Tarik napas melalui hidung sampai perut terisi udara.
2. Buang napas perlahan melalui hidung
3. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut, lalu tarik napas.
4. Tangan di perut Anda harus naik lebih dari yang ada di dada. Kemudian buang napas dan rasakan perut Anda lebih rendah. Ulangi metode pernapasan ini hingga tiga kali lagi.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 3 Metode Latihan Pernapasan Ibu Hamil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

8 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

8 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

9 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

10 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

11 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya