Aneka Makanan Sahabat Penderita Penyakit Jantung
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 23 November 2021 14:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebut angka kejadian penyakit jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun dengan prevalensi di Indonesia sebesar 1,5 persen. Namun, hanya karena telah didiagnosis menderita penyakit jantung bukan berarti Anda tidak dapat hidup lama dan sehat meski penyakit ini merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia dan dunia.
Dengan olahraga yang cukup, pola makan sehat dan tepat, serta perawatan medis yang rutin, Anda masih bisa mengelola penyakit jantung dan berpotensi mengurangi risiko kejadian kesehatan yang merugikan di kemudian hari. Makanan ini sangat direkomendasikan oleh ahli diet terdaftar untuk penderita penyakit jantung, seperti dilansir dari Eat This.
Kacang
Kacang adalah pembangkit tenaga antioksidan, lemak sehat, dan serat. Apabila dikonsumsi beberapa porsi, yakni satu ons per minggu, kacang dapat menurunkan kolesterol dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Namun, pendiri Health Dynamics, Tina Marinaccio, mengingatkan kacang tinggi lemak dan kalori sehingga perlu untuk mengukur porsinya.
Oatmeal
Memulai hari dengan makanan menyehatkan jantung seperti oatmeal merupakan hal yang bagus. Pemilik Leading Edge Nutrition, Amy Goodrich, menjelaskan oat adalah gandum utuh dan sumber serat yang baik.
“Serat larut dalam oat membantu mengurangi penyerapan LDL (kolesterol jahat) dalam aliran darah,” katanya.
Ikan berlemak
Menambahkan ikan berlemak ke dalam makanan bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Goodrich menjelaskan ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Dia juga menambahkan makan ikan dua kali seminggu dapat membantu menurunkan trigliserida, tekanan darah, dan kolesterol total, yang semuanya merupakan penanda penyakit jantung.
Beri
Beri-berian bisa menjadi makanan penutup yang lebih sehat bagi pengidap penyakit jantung karena sumber antioksidan dan fitokimia yang berhubungan dengan kesehatan jantung.
Kedelai yang belum diproses
Ingin mencari sumber protein bebas daging? Ahli diet terdaftar Laura Yautz, yang mengkhususkan diri dalam kesehatan jantung, merekomendasikan untuk menambahkan beberapa produk kedelai yang belum diproses ke dalam makanan. Kedelai yang tidak diproses tinggi protein, serat, lemak sehat, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan peradangan.
Alpukat
Biasanya, orang yang didiagnosis penyakit jantung disarankan untuk membatasi makanan berlemak seperti mentega. Tetapi, Anda masih bisa menikmati alpukat sebagai gantinya. Presiden Academi Gizi dan Diet Wisconsin, Becky Kerkenbush, menjelaskan alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
“Asam oleat, asam lemak omega-9 yang ditemukan dalam alpukat, dapat meredakan peradangan dalam tubuh. Alpukat juga kaya potasium, vitamin K, dan serat, semua nutrisi yang dapat bermanfaat bagi jantung,” katanya.
Baca juga: Aritmia, Satu dari 4 Macam Penyakit Jantung