Apa Itu Mukbang dan Mengapa Begitu Populer?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 23 November 2021 19:47 WIB

Charna Rowley, 22 tahun, mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai administrasi demi mengejar karir sebagai YouTuber. Sumber: Simon Jacobs/Caters News/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar pengguna media sosial, khususnya YouTube, pasti tidak asing lagi dengan konten mukbang. Tapi mungkin ada yang bertanya, apa sebenarnya mukbang? Mengapa begitu populer dengan jumlah ratusan hingga jutaan penonton di YouTube?

Secara harfiah, melansir dari laman China Global Television Network, mukbang atau Meokbang adalah kombinasi dari kata Korea Selatan “meokneun” (makan) dan “bangsong” (siaran). Dalam Bahasa Indonesia, mukbang resmi disebut dengan istilah mokbang dalam KBBI V, yang artinya siaran langsung atau video yang mempertontonkan orang memakan banyak makanan untuk hiburan, biasanya disiarkan secara daring.

Pengucapan mukbang agak sulit untuk dilakukan dengan benar. Kebanyakan mukbanger, sebutan untuk mereka yang melakukan mukbang, di negara Barat mengucapkannya persis seperti “muck-bang.” Tapi, dalam bahasa Korea, kata tersebut diucapkan “mook-bong” atau “moak-bahng”, dan terkadang diromanisasi sebagai meokbang atau Mukbang.

Mukbang biasanya berisi konten tentang pembawa acara yang memakan makanan dalam jumlah besar di depan kamera saat berinteraksi dengan penonton. Tren ini berasal dari Korea Selatan sekitar 2010 di YouTube dan sejak itu diluncurkan secara global. Melansir dari laman fluentin3months.com, mukbang berasal dari platform streaming langsung AfreecaTV pada 2010. Popularitasnya semakin meningkat karena sangat kontras dengan norma sosial dan gender Korea serta etiket makanan.

Banyak orang berteori mukbang dimulai berkat meningkatnya kesepian para lajang Korea di era digital. Di Korea Selatan, makan di luar sebagian besar merupakan kegiatan sosial dan jarang makan sendirian. Namun, dengan semakin banyaknya orang Korea yang hidup sendiri, mereka menjadi kesepian dan beralih ke media sosial. Jadi, ini mungkin alasan mengapa mukbangers mulai memfilmkan diri mereka sendiri untuk orang lain.

Advertising
Advertising

Pada awal live streaming mukbang, beberapa penonton berpikir bahwa mukbang adalah sesuatu yang baru dan lucu, tetapi juga banyak penonton yang masih tidak mengerti mengapa konten ‘makan banyak’ seperti itu tetap menarik sehingga ribuan hingga jutaan pengguna YouTube senang menonton konten kreator makan-makan dalam jumlah yang sangat banyak.

Mukbang biasanya didefinisikan sebagai acara makan yang disiarkan langsung di mana konten kreator makan-makan. Tapi bisa lebih dari itu. Terkadang, tuan rumah memasak makanan di depan kamera terlebih dahulu, lalu memakannya. Beberapa video menampilkan efek suara bising dan deskripsi makanan, sementara video lain menayangkan konten kreator makan dengan tenang.

Mengutip dari laman Thrillist, pertanyaannya adalah mengapa jutaan orang begitu tertarik untuk menonton orang asing yang sempurna makan di tempat pertama? Seorang ahli saraf dan profesor di Brown University Alpert Medical School serta penulis Why You Eat What You Eat, Rachel Herz, mengungkapkan hal ini ada kaitannya dengan kombinasi dari sensorik, psikologis, sosial, emosional, lingkungan, dan bahkan faktor neurologis.

Sebagian besar dari faktor neurologis itu adalah video mukbang ASMR (autonomoussensory-motorresponse) yang dapat ditimbulkan. ASMR umumnya digambarkan sebagai perasaan kesemutan otak dan orang-orang merasa sangat santai. Suara makan yang familiar (menyeruput, mengunyah) dan gambar videomukbang diduga memicu ASMR bagi banyak pemirsa

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Efek Samping Mukbang yang Jarang Dibicarakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

5 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

21 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya