Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Tertawalah sebelum tertawa dilarang, menjadi jargon Warkop DKI (Dono Kasino Indro) yang dikenal publik. Tertawa adalah cara manusia untuk mengekspresikan perasaan senang, gembira, atau jika melihat sesuatu yang lucu. Tertawa adalah salah satu aktivitas yang sering dilakukan setiap harinya.
Intensitas tertawa seseorang biasanya akan menurun seiring bertambahnya usia. Dari salah satu penelitian diketahui bahwa anak-anak yang sehat dapat tertawa 400 kali per hari. Sementara biasanya orang dewasa rata-rata hanya tertawa 15 kali sehari.
Padahal, secara kesehatan ada banyak manfaat yang didapat dari tertawa. Manfaat ini mencakup kesehatan fisik dan psikis. Disarikan dari berbagai sumber, berikut manfaat dari tertawa:
Membakar kalori dan menguatkan otot Menurut studi, tertawa 10-15 menit sehari bisa membakar hingga 40 kalori. Selain itu, tertawa terbahak-bahak hingga perutnya seperti tertekan ternyata bisa membuat otot perut lebih kuat. Sebab, otot diafragma terpengaruh saat tertawa.
Meningkatkan ingatan Sebuah riset dilakukan pada orang tua berusia 60 hingga 70 tahun yang diminta untuk mengikuti tes memori. Peserta penelitian dibagi menjadi dua bagian, ada yang menonton video menarik sebelum mengikuti ujian, dan ada yang tidak. Hasilnya, dibandingkan dengan mereka yang tidak tertawa, ingatan mereka yang tertawa sebelum mengikuti tes meningkat sebesar 43,6 persen.
Menurunkan korsitol Studi yang sama tentang peningkatan memori menemukan bahwa orang yang suka tertawa dan suka humor memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah. Tingkat kortisol yang lebih rendah berarti risiko penyakit terkait stres yang lebih rendah.
Meningkatkan imun Pada rang-orang yang mudah tertawa, sistem kekebalan ditemukan lebih baik dalam melawan sel-sel penyebab penyakit, termasuk kanker dan HIV. Oleh karena itu, terkadang terapi tawa termasuk dalam rencana perawatan pasien kanker. Tak hanya penyakit serius, gangguan kesehatan umum seperti demam dan flu juga bisa dicegah dengan tertawa.
Memperbaiki mood Tertawa juga bisa meningkatkan keadaan emosi alias mood. Emosi berkaitan dengan kesehatan, terutama kesehatan mental. Dengan tertawa, orang juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sekaligus mengurangi kecemasan dan depresi.
Menjaga kesehatan jantung Penyakit jantung disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut penelitian, tertawa dapat mengurangi faktor risiko sehingga jantung dapat lebih sehat. Tertawa dapat meningkatkan aliran darah, menurunkan tingkat stres, dan menambah antibodi sehingga dapat membuat jantung sehat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.