Anggiat Pasaribu (duduk kiri) meminta maaf kepada Ibunda Arteria Dahlan, Wasniar (duduk kanan) yang disaksikan Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan (duduk tengah) saat upaya mediasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 25 November 2021. Dalam mediasi tersebut Anggiat Pasaribu meminta maaf secara langsung kepada Ibunda Arteria Dahlan terkait kasus cekcok di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten pada Minggu (21/11/2021) lalu yang videonya sempat viral di sosial media. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Cekcok dari rasa marah yang berujung saling lapor oleh Anggiat Pasaribu dan anggota DPR Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta mulai mereda.
Anggiat telah mencabut laporannya dan meminta maaf atas kegaduhan yang dilakukannya kepada ibunda Arteria Dahlan dan keluarganya.
Cekcok yang biasanya disebabkan dari bentuk emosi berupa amarah ini kerap dikaitkan oleh beberapa hal lain seperti darah tinggi dan sumbu pendek.
Terdapat ungkapan sumbu pendek untuk menyebut orang yang mudah marah. Dalam Fpscs.uii.ac.id disebutkan bahwa sumbu pendek saat merasa tersakiti caranya menunjukkan emosinya dengan cara negatif seperti marah, benci, sakit hati.
Disebutkan pula bahwa orang sumbu pendek juga bertipe neurotis dalam Fpcs.uii.ac.id merupakan orang yang tidak stabil secara emosi. Selain itu mereka mudah terpengaruh oleh suasana hati akibat stimulasi tak menyenangkan dari lingkungan.
Selanjutnya: Dalam artikel tersebut juga disebutkan bahwa orang dengan tipe ini tidak mudah memaafkan...