Pahami 5 Jenis Obat Antibiotik Serta Fungsinya, Penisilin Salah Satunya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 November 2021 14:14 WIB

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Antibiotik merupakan kelompok obat yang sudah akrab di telinga kita. Jenis obat ini memiliki fungsi untuk menghentikan atau memperlambat laju infeksi bakteri dan parasit tertentu. Obat ini juga disebut dengan anti bakteri.

Dilansir dari laman Medical News Today, badan ini memiliki sistem kekebalan tubuh sendiri untuk mencegah bakteri berkembang biak. Sel darah putih atau leukosit akan menyerang bakteri berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.

Namun, terkadang jumlah bakteri yang masuk ke dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menyerang bakteri tersebut. Pada saat ini lah antibiotik dibutuhkan.

Antibiotik memiliki beberapa jenis. Dilansir dari laman Rumah Sakit Surya Husada, berikut beberapa jenis antibiotik yang sering digunakan:

  1. Penisilin
    Penisilin merupakan antibiotik natural pertama yang ditemukan oleh Alexander Fleming pada 1928. Obat ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan dindin sel bakteri sehingga bakteri mati. Penisilin digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi bakteri seperti infeksi pada saluran pernafasan, telinga, gigi, kulit, dan tenggorokan.

  2. Sefalosporin
    Sama seperti penisilin, obat jenis sefalosporin dapat mengobati tubuh dari serangan bakteri dengan cara mengganggu sintesis dinding sel bakteri. Obat ini biasa diberikan pada pasien dengan infeksi traktus respiratorius bawah, infeksi kulit atau struktur kulit, infeksi tulang dan sendi, infeksi intra-abdomen, dan infeksi traktus genitourinarius.

  3. Basitrarin
    Basitrarin merupakan antibiotik golongan polipeptida yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Obat ini memiliki fungsi untuk mengobati luka ringan di kulit dengan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada luka. Obat ini tersedia dalam bentuk salep.

  4. Aminoglikosida
    Obat ini bekerja dengan cara memodifikasi atau menghambat sintesis protein pada bakteri. Aminoglikosida diberikan pada pasien dengan pneumonia, kolesistisis, peritonitis, septikemia, pyelo nefritis, infeksi kulit, inflamasi pada tulang panggul, endokarditis, meningitis, listeriosis, brucellosis, pes, pencegahan infeksi setelah pembedahan.

  5. Kloramfenikol
    Obat ini dibatasi hanya digunakan untuk infeksi yang mengancam nyawa seseorang dan tidak ada alternatif obat lainnya. Biasanya antibiotik jenis ini diberikan pada pasien dengan indikasi demam tifoid, infeksi berat lain terutama yang disebabkan oleh Haemophilus influenzae, abses serebral, mastoiditis, ganggren, septikemia, pengobatan empiris pada meningitis.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Advertising
Advertising

Baca: Alasan Dokter Mengharuskan Obat Antibiotik Wajib Dihabiskan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

2 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

5 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

5 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

8 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

13 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

14 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya