Jangan Abaikan Migrain, Bisa Sebabkan Depresi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Desember 2021 10:35 WIB

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Migrain biasanya muncul pertama kali pada masa pubertas. Beberapa faktor dapat menyebabkan migrain, baik genetik maupun lingkungan, biasanya menimbulkan gelaja seperti mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya atau suara.

Namun, jika menderita migrain dan gangguan suasana hati seperti depresi atau kecemasan, Anda mungkin bertanya-tanya apakah kondisi ini berhubungan. Sangat umum mengalami migrain dan depresi, menurut Loretta Mueller, spesialis sakit kepala di Layanan Kesehatan Universitas Cooper di Cherry Hill, New Jersey.

“Depresi setidaknya 2 hingga 3 kali lebih sering terjadi pada orang dengan migrain,” kata Mueller, dikutip dari Everyday Health. "Seperti hubungan dua arah, jika mengalami depresi, Anda akan terkena migrain atau jika terkena migrain, Anda juga lebih mungkin mengalami depresi."

Penelitian telah menunjukkan kecemasan memiliki hubungan erat dengan migrain daripada depresi, kata Mueller. Diperkirakan sebanyak setengah dari orang dengan migrain kronis juga mengalami kecemasan, menurut Yayasan Migrain Amerika.

“Orang dengan beban migrain yang tinggi lebih cenderung mengalami kecemasan. Mereka telah meningkatkan frekuensi migrain dan kemungkinan yang lebih tinggi untuk beralih ke migrain kronis,” jelas Mueller.

Advertising
Advertising

Selain itu, penelitian juga menunjukkan orang yang mengalami depresi dan migrain bersama-sama sering mengalami kecemasan juga, menurut Mueller. "Jarang orang dengan migrain hanya memiliki depresi tanpa kecemasan," ujarnya.

Orang dengan migrain cenderung memiliki gangguan kecemasan umum, yang bisa menjadi kegelisahan yang berkelanjutan daripada mengalami serangan panik, kata Mueller. Ada beberapa orang dengan migrain yang mengalami serangan panik, yang mungkin terkait dengan masalah mendasar dengan sistem saraf otonom.

Menurut YMA, orang dengan migrain antara 2-8 kali lebih mungkin mengalami gangguan tidur dan orang dengan migrain kronis memiliki tingkat insomnia hampir dua kali lipat dibandingkan dengan orang dengan sakit kepala yang lebih jarang. Obat yang kadang-kadang diresepkan untuk migrain, kecemasan, dan depresi adalah obat antidepresan.

Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati migrain akan berdampak pada tidur. Misalnya, antidepresan tertentu dapat membuat tidur lebih banyak sementara yang lain memiliki efek pengaktifan, membuat lebih sulit tidur atau tetap tertidur.

Ketika sedang berkonsultasi dengan dokter, pastikan Anda berbagi masalah tidur agar mendapat pengobatan yang sesuai serta jaga tubuh dengan gaya hidup yang sehat.

ANDINI SABRINA | EVERYDAY HEALTH

Baca juga: Deretan Jenis dan Penyebab Sakit Kepala

Berita terkait

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

11 jam lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

10 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

12 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

13 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

14 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

15 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya