Semeru Meletus, Berikut Saran Pakar Hindari Penyakit

Reporter

Antara

Minggu, 5 Desember 2021 11:10 WIB

Relawan bersama warga mengevakuasi binatang ternak yang terjebak aliran lahar hujan Gunung Semeru di kawasan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. Foto: Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung tertinggi di Jawa, Semeru, meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021. Asap dan debu vulkanik dari letusan gunung berapi yang terletak di Lumajang dan Malang, Jawa Timur, itu bisa berisiko memunculkan penyakit, salah satunya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan risiko penyakit lain juga bisa muncul, contohnya infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis, alergi, radang pada mata dan kulit, gangguan saluran pencernaan.

"Perlu diwaspadai perburukan dari penyakit kronik, baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau lalai makan obat," katanya.

Selain itu, menurut mantan Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes dan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu, bukan tidak mungkin awan panas dapat terhirup ke dalam paru yang disebut trauma inhalasi.

"Mungkin perlu tindakan bronkoskopi. Selain itu juga dapat terjadi berbagai cedera seperti patah tulang, luka, dan sebagainya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia menyarankan langkah demi mencegah penyakit akibat asap dan debu vulkanik letusan gunung berapi, yakni menghindari keluar rumah atau lokasi pengungsian bila tidak sangat diperlukan, khususnya bagi yang tinggal di wilayah terdampak asap dan debu vulkanik. Tetapi, bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti masker.

Selanjutnya, tutuplah sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu, cuci bersih semua makanan, buah, sayur. Masyarakat diminta segera mencari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak napas, iritasi pada mata dan kulit.

"Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu dikonsumsi," pesan Tjandra.

Terakhir, pastikan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah dan juga semaksimal mungkin di tempat pengungsian.

Baca juga: Macam Komplikasi Penyakit Akibat Asam Lambung Naik

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

2 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

11 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya