Kiat Hadapi Pasangan Manipulatif

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 5 Desember 2021 21:54 WIB

Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Sulit untuk mengidentifikasi kapan Anda dimanipulasi oleh pasangan. Hal ini bisa sangat membingungkan karena konsep manipulasi adalah untuk mendapatkan kendali, kekuasaan, atau pengaruh atas seseorang dengan cara yang culas.

Karena itu, sulit untuk benar-benar percaya orang yang disayangi bisa memanipulasi. Anda bisa menyamakan kondisi tersebut dengan gaslighting. Sebagai informasi, gaslighting merupakan bentuk pelecehan emosional. Pasangan menggunakan metode atau teknik tertentu untuk meminta Anda mempertanyakan pikiran, emosi, perasaan, dan keputusan tentang hidup dan hubungan dengan cara yang sangat menipu.

Hubungan manipulatif bisa sangat merusak, Namun Anda sebenarnya bisa mengabaikannya begitu saja. Perlu diingat, ada proses bertahap mengenai perubahan dalam dinamika suatu hubungan. Buat yang mungkin sedang berada dalam hubungan beracun, ini lima bocoran pasangan manipulatif, seperti dilansir dari PinkVilla.

Jangan abaikan suara hati
Jika mempertanyakan perilaku dan niat pasangan mengenai kemungkinan manipulasi, dengarkan suara hati. Suara itu memberitahu untuk bersandar, memperhatikan, dan waspada. Jangan terlalu sering mengabaikan tanda peringatan yang mencoba berbicara kepada kita, percayalah pada penilaian Anda.

Kendali penuh
Jika merasa pasangan berusaha mengendalikan setiap gerakan, seperti menjauhkan Anda dari teman dekat dan keluarga, membuat keputusan, atau membuat Anda mempertanyakan keputusan Anda, inilah saatnya untuk benar-benar memperhatikan pola perilaku pasangan. Ketika seseorang mencoba menjauhkan dari jaringan pribadi keluarga dan teman-teman, Anda sebaiknya mengevaluasi motifnya dan mempertanyakan niatnya.

Advertising
Advertising

Terlalu protektif
Jika melihat pasangan mempengaruhi pilihan Anda, ini adalah tanda bahaya besar. Ketika pasangan mulai membuat semua keputusan tentang hubungan, seperti ke mana Anda bisa pergi, dengan siapa bergaul atau berbicara, apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, inilah saatnya untuk mendapatkan kembali kekuatan Anda. Ketika menyadari pasangan mencoba untuk mengambil kekuatan Anda, mulailah dengan sangat jelas tentang pilihan yang ingin dibuat untuk diri sendiri. Tetapkan batasan yang jelas tentang mempertahankan sikap dan otoritas pengambilan keputusan dalam hubungan.

Jebakan emosional
Tanda lain ketika pasangan mencoba memanipulasi secara emosional, misalnya jika ia mencoba meyakinkan Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai-nilai atau berusaha membuat Anda merasa tidak enak dengan menjadi terlalu emosional. Berhentilah sejenak untuk mengevaluasi nilai-nilai sendiri dan tentukan apakah hubungan itu baik-baik saja. Tanya kepada diri sendiri, bagaimana Anda ingin menjalani hidup setelah ini? Anda tidak harus membeli apa yang pasangan jual. Artinya, jangan terbawa emosi dengan menjadi jelas dalam tanggapan kepada pasangan. Minimalkan kemungkinan terjebak dalam badai emosi.

Tetapkan batasan
Jika masih ingin melanjutkan hubungan, Anda harus menetapkan batasan dengan pasangan. Pastikan Anda mendapatkan kembali kekuatan pilihan dan tidak terlibat dalam hal-hal emosional dengan pasangan. Jika kesulitan keluar dari hubungan beracun, mungkin ini saatnya untuk mencari bantuan dari keluarga, sahabat, atau konselor profesional.

Baca juga: Sebab Wanita Cerdas Melajang Lebih Lama

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 jam lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

2 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

3 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

4 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

5 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

7 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

9 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya