Varietas Cabai yang Sama Bisa Beda Rasa Pedasnya, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 7 Desember 2021 17:15 WIB

Petani cabai rawit merawat kebunnya agar terhindar dari penyakit di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Cabai merupakan tambahan bumbu masakan untuk memberi rasa pedas. Peringkat rasa pedas cabai bisa diamati melalui Scoville Heat Units (SHU). Mengutip Gardening Know How, rasa pedas cabai diukur dari indeks Scoville, dari nol hingga 2 juta. Makin besar angkanya, maka rasa cabai sangat pedas.

Kepedasan cabai dipengaruhi lingkungan dan varietasnya. Efek panas yang timbul dari rasa cabai dipengaruhi senyawa pedas (capsaicin), yang juga melindungi dari jamur pembusuk.

Mengutip Smithsonian Magazine, peneliti tanaman David Haak mempelajari capsicum chacoense, spesies cabai liar yang tumbuh di Bolivia. Tim peneliti menemukan, bahwa di bagian lahan paling basah, hanya cabai pedas yang tumbuh. Adapun di lahan yang kering hanya sekitar 15 persen hingga 20 persen cabai pedas.

Peneliti mengumpulkan jenis cabai yang mengandung rasa pedas dari tiga lokasi yang terdapat curah hujan. Benihnya ditanam di tempat berbeda, tapi diberi kecukupan air meniru tanah asalnya yang basah.

Benih cabai yang sama juga ditanam, tapi tidak kecukupan air supaya tanahnya kering. Walhasil, penelitian itu mengungkap, bahwa rasa cabai sangat pedas ketika tanahnya sering basah dan cukup terkena sinar matahari. Sedangkan cabai yang kurang pedas karena keadaan tanah yang kering, sehingga tidak tepat untuk varietasnya.

Advertising
Advertising

Jika tanah basah misalnya ditanam paprika, maka buahnya bisa menjadi terlalu besar dan selaputnya lunak. Itu mempengaruhi kemunculan rasa pedas, walaupun sangat kecil.

Cabai di tanah yang kering tidak akan sepenuhnya pedas, karena tanaman kehilangan banyak air. Hal itu mempengaruhi jumlah biji yang tidak akan banyak, maka cabai tak terlalu pedas.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Tak Selalu Identik Pedas, Ini 10 Cabai yang Rasanya Termanis

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

5 hari lalu

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

Warna putih adalah warna pakaian yang cocok digunakan di cuaca panas. Sebab, warna putih membuat tubuh tetap sejuk dan dapat mencegah suhu udara panas tinggi masuk di tubuh dengan lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

10 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

12 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

16 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

30 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

36 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

48 hari lalu

Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos menjelaskan, tanah yang boleh dijual ke pengusaha, investor, atau pihak lain yang berminat.

Baca Selengkapnya