Gunung Semeru Erupsi, Ini Deretan Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 8 Desember 2021 18:36 WIB

Warga menunjukkan abu vulkanik Gunung Semeru di kaca mobil saat mengungsi di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 1 Desember 2020. Aktivitas Gunung Semeru masih aktif dan memuntahkan lava pijar pada hari Rabu. ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi. Kondisi ini menimbulkan awan panas yang tebal dan disertai hujan abu vulkanik yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Abu vulkanik mengandung berbagai partikel dan gas yang berbahaya seperti aerosol karbondioksida, sulfat (sulfur dioksida), asam hidroflourat dan asam hidroklorik yang memberikan efek berbahaya bagi kesehatan. Beberapa bahaya ini yaitu:

1. Gangguan pernapasan akut

Dalam studi yang meneliti letusan gunung Eyjafjallajökull di Islandia berjudul 'Respitory Health Effects of Volanic Ash with Special Reference to Iceland: A Review', terdapat dua potensi dampak abu vulkanik bagi kesehatan tubuh yaitu akut dan kronis. Kondisi ini tergantung dari ukuran partikel dan sifat fisika-kimia pada permmukaan partikel abu vulkanik.

Selain itu, menghirup abu vulkanik bisa memperparah kondisi penyakit yang sudah ada pada paru-paru dan jantung. Seperti misalnya penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), emfisema, dan penyakit paru jangka panjang lainnya.

Advertising
Advertising

2. Silikosis

Abu vulkanik juga memiliki risiko jangka panjang silikosi. Ini merupakan kondisi berlebihnya silika di dalam tubuh akibat teralu banyak menghirup abu silika dalam jangka waktu lama. Abu vulkanik sendiri mengandung mineral kuarsa, krtobalit atau tridmit. Zat ini menghasilkan kristal silika bebas atau silikon dioksida (S02) yang bisa menyebabkan penyakit silikosis.

3. Iritasi dan alergi

Mengutip dari laman National Health Service UK, selain berpengaruh pada pernapasan, abu vulkanik juga menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Tingkat keparahan ini dipengaruhi oleh konsentrasi abu, lamanya paparan abu, seberapa halus partikel abu, dan tersusun dari apa abu tersebut.

Selain bersifat asam, abu vulkanik juga terdiri dari bermacam debu partikel dan pollen yang bisa menimbulkan alergi. Hal ini berbahaya bagi orang-orang yang memiliki alergi terpapar bahan-bahan tersebut.

4. Berbahaya bagi bayi dan lansia

Terdapat beberapa kelompok yang cukup rentan terhadap paparan abu vulkanik. Menurut ahli National Institutes of Health (NIH), gas dan abu vulkanik berpotensi merusak paru-paru bayi, lansia, dan orang-orang yang mengidap penyakit pernapasan parah.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Abu Vulkanik Semeru Dapat Percepat Awan Badai Tumbuh

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

2 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

5 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya