Saran Dokter soal Makan Bareng di Masa Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Senin, 13 Desember 2021 17:46 WIB

Ilustrasi makan bersama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 belum berakhir namun sudah banyak orang yang makan bersama, baik di rumah maupun restoran. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Prov. DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, memberikan kiat kepada masyarakat yang ingin makan bersama di masa pandemi COVID-19.

"Kalau mau makan bersama lepas maskernya bergantian. Kita tetap bisa bercengkerama dengan teman. Saat teman makan, kita bisa pakai masker," katanya.

Ngabila menyarankan orang-orang tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko terkena COVID-19, antara lain dengan menerapkan protokol kesehatan 6M yang meliputi #pakaimasker, #cucitangan, #jagajarak, #jauhikerumunan, mengurangi mobilisasi dan menghindari makan bersama.

"Menjaga ventilasi, durasi, jarak karena COVID-19 bisa menular secara airborne, lokasi indoor itu menjadi potensi yang cukup besar. Tetapi kita bisa mengantisipasinya dengan 6M," tuturnya.

Ngabila juga mengingatkan pentingnya mendapatkan vaksinasi bagi yang belum divaksin. Saat ini, berbagai merek vaksin yang tersedia aman digunakan, termasuk untuk mereka dengan kondisi medis tertentu seperti autoimun. Walau begitu, orang-orang ini tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan persetujuan agar segera bisa divaksinasi.

Advertising
Advertising

"Tetapi harus dibuat terkontrol, tidak ada gejala dulu, tidak muncul reaksi dulu sehingga memang dipastikan lebih aman. Atau dilakukan vaksinasi di tempat yang punya fasilitas emergency yang baik, misalnya di rumah sakit," jelasnya.

Ngabila mengingatkan vaksinasi tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang di sekitar yang benar-benar ingin divaksin tetapi belum bisa karena kondisi medis. Terkait makan bersama pada masa pandemi, ketua departemen kedokteran penyakit menular di Mount Sinai South Nassau di Oceanside, New York, Aaron E. Glatt, mengatakan masalah terbesar berkumpul untuk makan yakni setiap orang harus melepas masker.

Selain itu, percakapan yang biasanya menyertai makan dapat dengan mudah menyebarkan virus corona ke udara. Asosiasi medis di The Texas, seperti dikutip dari Everyday Health, menyatakan makan di dalam restoran masuk kategori risiko sedang-tinggi COVID-19 dan makan malam di rumah atau menghadiri barbekyu di luar ruangan termasuk risiko sedang.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Protokol Kesehatan Senjata Pelawan Covid-19

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya