Efek Samping Vaksinasi Covid-19 pada Anak Usia 6-11 Tahun

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 15 Desember 2021 12:00 WIB

Seorang Siswa SDN 12 Bintaro ikuti vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di Jakarta Selatan, Rabu, 15 Desember 2021. Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun dimulai sejak Selasa 14 Desember 2021 dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020. TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Jakarta - Guna mencegah infeksi virus corona pada anak-anak, pemerintah menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 tahun-11 tahun. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap.

Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen. Hadirnya vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun menambah tameng bagi penduduk Indonesia.

Pemerintah secara resmi memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun pada Selasa, 14 Desember 2021. Pada hari pertama, pemberian vaksin di tiga provinsi, di antaranya SDN 03 Cempaka Putih, DKI Jakarta, dengan sasaran 175 orang, SDN 01 Depok dengan jumlah sasaran 400 orang, dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan, dengan sasaran 600 orang.

Melansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id, jenis vaksin yang akan digunakan untuk kegiatan ini adalah Sinovac atau jenis lain yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan 2 adalah 28 hari serta harus didahului proses skrining kesehatan sesuai format standar yang berlaku. Aspek khasiat dan keamanan vaksin Sinovac pada anak dinilai berdasarkan studi klinik di Cina dengan total subjek 1.050 anak yang menunjukkan penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Semua laporan kejadian tidak diinginkan yang teramati termasuk dalam kategori grade 1 dan 2 (ringan hingga sedang). Menurut covid19.go.id, beberapa gejala anak usai menerima suntikan vaksin Covid-19:

Advertising
Advertising

-Nyeri pada lengan bekas suntikan.
-Sakit kepala
-Nyeri otot
-Nyeri sendi
-Menggigil
-Mual atau muntah
-Rasa lelah
-Demam yang ditandai suhu di atas 37,8 derajat celcius.
-Demam mirip gejala mirip flu dan menggigil dapat terjadi selama 1-2 hari.

Terkait efek pembentukan respons imun (imunogenisitas) vaksin ini pada anak usia 6-11 tahun, hasil pengamatan uji antibodi netralisasi 28 hari setelah vaksinasi dosis ke-2 menunjukkan angka seropositif dan serokonversi mendekati 100 persen, mengutip pom.go.id. Berdasarkan hasil studi tersebut, vaksin Sinovac dinilai aman dan memberikan respons imun yang baik bagi anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Sebab Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun Penting

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

14 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

24 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

36 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

44 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

53 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

54 hari lalu

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya