Sejumlah Penyebab Hipotiroid yang Perlu Anda Tahu

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Desember 2021 09:09 WIB

Ilustrasi tiroid. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hipotiroid merupakan kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid sesuai kebutuhan tubuh. Kondisi ini mengakibatkan metabolisme tubuh melambat, merasa kelelahan, menambahnya berat badan dan tidak bisanya tubuh mentolerir suhu dingin. Lantas, apa gejala umum hipotiroid?

Mengutip Cleveland Clinic di situs clevelandclinic.org, gejala hipotiroid biasanya berkembang seiring waktu dengan gejala umum meliputi:

Merasa lelah, mengalami mati rasa dan kesemutan pada tangan, mengalami sembelit, bertambah berat badan, mengalami nyeri di seluruh tubuh (bisa termasuk kelemahan otot), memiliki kadar kolesterol darah di atas normal, merasa depresi, tidak dapat mentolerir suhu dingin, memiliki kulit dan rambut yang kering dan kasar, mengalami penurunan minat seksual, mengalami periode menstruasi yang sering dan berat, melihat perubahan fisik di wajah (termasuk kelopak mata yang terkulai, serta bengkak di mata dan wajah), suara menjadi lebih rendah dan serak, dan merasa lebih pelupa.

Lebih lanjut, apa faktor risiko terkena hipotiroid?

Berdasar penjelasan Mayoclinic di situsnya mayoclinic.org, hipotiroid terjadi ketika kelenjar tiroid gagal menghasilkan hormon yang cukup, dan juga bisa disebabkan sejumlah faktor, termasuk:

1. Penyakit autoimun
Penyebab paling umum dari hipotiroid adalah gangguan autoimun yang dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan sendiri. Terkadang proses ini juga melibatkan kelenjar tiroid.

2. Respon berlebihan terhadap pengobatan hipertiroid
Orang yang memproduksi terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) sering diobati dengan yodium radioaktif atau obat anti-tiroid. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mendapatkan fungsi tiroid kembali normal. Tetapi terkadang, pengobatan hipertiroid tersebut dapat mengakibatkan hipotiroid permanen.

3. Operasi tiroid
Mengangkat semua atau sebagian besar kelenjar tiroid dapat mengurangi atau menghentikan produksi hormon. Sehingga seseorang yang melakukan pengobatan ini harus mengonsumsi hormon tiroid seumur hidup.

4. Terapi radiasi
Radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker kepala dan leher dapat mempengaruhi kelenjar tiroid, dan dapat menyebabkan hipotiroidisme.

5. Obat-obatan
Sejumlah obat dapat menyebabkan hipotiroid, salah satunya adalah obat lithium yang digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan tertentu. Jika Anda sedang minum obat, sebaiknya tanyakan kepada dokter tentang efeknya pada kelenjar tiroid.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Nafsu Makan Meningkat Jangan Senang Dulu, waspada Hipertiroid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

9 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

30 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

35 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

53 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

55 hari lalu

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

55 hari lalu

Waspada Jika Gampang Tidur, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Tidur

Sebagian orang merasa gampang molor atau tidur dengan cepat. Tapi, perlu waspada bisa jadi justru gejala awal gangguan tidur.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

58 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

3 Maret 2024

Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.

Baca Selengkapnya