Epidemiolog Ingatkan Perlunya Protokol Kesehatan di Objek Wisata

Reporter

Antara

Senin, 20 Desember 2021 20:13 WIB

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru semakin dekat. Epidemiolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dr. Yudhi Wibowo, mengingatkan pemerintah daerah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di objek wisata telah berlangsung sesuai aturan.

"Pastikan objek wisata menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru," katanya.

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut menambahkan pengelola objek wisata perlu memperhatikan aturan dalam Instruksi Mendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.

"Dalam aturan tersebut diinstruksikan kepada seluruh objek wisata agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya untuk daerah-daerah sebagai destinasi pariwisata favorit," katanya.

Selain itu, dalam aturan juga disebutkan mengenai penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan pendekatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Selain itu, sosialisasi protokol kesehatan kepada pengunjung juga perlu diperkuat, termasuk mengintensifkan penggunaan dan penegakan aplikasi PeduliLindungi.

Advertising
Advertising

Jajaran pemda dan pengelola objek wisata juga perlu memastikan tidak ada kerumunan yang menyulitkan pengunjung menjaga jarak.

"Hal lain yang juga perlu menjadi perhatian adalah membatasi jumlah wisatawan hanya sampai 75 persen dari kapasitas total dan melarang pesta perayaan dengan kerumunan di tempat terbuka ataupun tertutup," imbaunya.

Dia juga mengingatkan perlunya upaya antisipasi guna mencegah penyebaran varian baru COVID-19 Omicron. Dia menambahkan kendati perlu meningkatkan kewaspadaan, masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan.

"Perlu waspada namun jangan panik melainkan tetap disiplin menggunakan masker, tetap menjaga jarak, tetap menjauhi kerumunan, cuci tangan, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Yudi juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pawai atau arak-arakan saat merayakan pergantian malam Tahun Baru 2022. Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan whole genome sequencing guna mendeteksi dini potensi varian baru COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: Cegah Varian Omicron dengan Kurangi Mobilitas

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

22 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

32 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

17 Maret 2024

Bersiap Sambut Wisatawan saat Libur Lebaran, Kabupaten Kuningan Gelar Lomba Sapta Pesona

Setiap pengelola objek wisata di Kuningan diharapkan bisa menyiapkan lokasi wisata dengan baik untuk libur Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Apa itu Peringkat 5A untuk Objek Wisata di Cina?

5 Februari 2024

Apa itu Peringkat 5A untuk Objek Wisata di Cina?

Pemerintah Cina mengumumkan daftar 21 objek wisata yang akan diberi peringkat 5A

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Menhub Minta Perusahaan Sediakan Fasilitas Mudik Gratis Lebaran

18 Januari 2024

Menhub Minta Perusahaan Sediakan Fasilitas Mudik Gratis Lebaran

Budi Karya mengatakan sebanyak 8.371 penumpang dan 294 sepeda motor mengikuti program mudik gratis Nataru yang diselenggarakan Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Naik 10 Persen saat Nataru, OJK: Modus Salah Transfer

12 Januari 2024

Pinjol Ilegal Naik 10 Persen saat Nataru, OJK: Modus Salah Transfer

OJK memberikan sejumlah tips kepada para pelapor maupun kepada masyarakat untuk mengantisipasi penipuan pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya