TEMPO.CO, Jakarta - Madu tak hanya untuk dikonsumsi untuk campuran makanan dan minuman. Cairan manis yang bersumber dari sarang lebah itu juga bermanfaat untuk mengobati luka.

Mengutip situs web penyedia informasi kesehatan Healthline, madu mengandung derajat keasaman (pH) 3.2 hingga 4.5. Derajat keasaman itu juga berguna untuk mengurangi enzim pemecah protein (protease), yang bermanfaat untuk proses penyembuhan luka.

Ada jenis madu tertentu yang bisa digunakan untuk menyembuhkan luka, yaitu manuka, sebagaimana dikutip dari platform kesehatan Verywell Health. Lebah yang menyerbuki tanaman semak manuka (Leptospermum scoparium) itulah yang memproduksi madu tersebut.

Sebelum menggunakan madu untuk mengobati luka, cuci tangan sampai bersih. Setelah itu menuangkan madu di kasa atau kapas, kemudian ditempelkan pada kulit yang luka. Penggunaan kasa maupun kapas untuk menakar supaya madu tidak berlumur.

Meskipun madu manuka bermanfaat untuk menyembuhkan luka, tapi penting juga untuk mengetahui keparahan luka. Kalau memang luka itu sangat parah, maka sebaiknya tetap diobati lewat pertolongan tenaga medis. Hal lain yang penting diketahui, bahwa tak semua tubuh memiliki respons berlainan. Madu juga bisa menimbulkan reaksi alergi, sehingga tetap hati-hati saat menggunakannya untuk mengobati luka.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Madu untuk Campuran Makanan tak hanya Roti dan Kue, tapi juga Sup Krim